Mohon tunggu...
GamaEkaAbiphraya
GamaEkaAbiphraya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia sebagai agent of change

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Desa Cikidang dengan Potensi Pertaniannya

1 Juni 2023   20:11 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:37 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara bersama Pak Andri Seksi Kesejahteraan Desa Cikidang (Dokpri)

Penulis: Aisyah Siti Navila (2001298) dan Muhammad Ghazi Haqqani (2005740), Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia

Desa Cikidang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan data BPS tahun 2022, Desa Cikidang memiliki jumlah penduduk sebesar 8.404 jiwa. Desa Cikidang terletak di daerah pergunungan, letaknya yang berada di dataran tinggi membuat potensi terbesar daerah Desa Cikidang berasal dari sektor pertanian. 

Penduduk Desa Cikidang sekitar 90% penduduk Desa Cikidang bekerja sebagai petani, mulai dari petani lemon, tomat, sayur-sayuran yang melimpah dengan tanah yang subur. Nantinya hasil pertanian tersebut dibeli oleh pengepul ataupun dijual langsung ke pasar yang ada di daerah Bandung dan sekitarnya, seperti pasar lembang, pasar caringin, dan lain sebagainya. 

Desa Cikidang juga memiliki potensi UMKM yang besar, hal ini terlihat dari adanya 2 acara yang diselenggarakan oleh karang taruna Desa Cikidang dalam menyerap potensi-potensi UMKM. Acara pertama adalah bazar yang dilaksanakan setiap hari minggu dengan acara-acara hiburan yang ditampilkan untuk memeriahkan setiap malam minggu di Desa Cikidang. 

Selain itu ketika bertepatan pada bulan ramadhan Desa Cikidang melaksanakan acara ramadhan street market yang didalamnya sama seperti bazar ada UMKM yang berjualan serta hiburan yang dapat dinikmati 30 hari full di bulan Ramadhan. Potensi-potensi dari Desa Cikidang tersebut kelompok kami dapatkan dari hasil wawancara dengan seksi kesejahteraan Pa Andri dan kepala desa cikidang Pa Heri jabatan 2019-2025.

Pada kenyataannya, masih banyak petani lemon di Desa Cikidang yang kurang memiliki pengetahuan terkait pemasaran dan pengelolaan hasil lemon. Melimpahnya hasil panen lemon hanya dimanfaatkan petani untuk dijual ke pasaran. Lemon yang tidak terjual hanya dibiarkan hingga membusuk. “Kami hanya akan menjual lemon ke pasar. Namun terkadang penjualan lemon di pasar kurang baik sehingga membuat lemon terbuang sia-sia” ujar Bu Anti salah satu petani lemon di Desa Cikidang. Oleh sebab itu, sangat disayangkan jika potensi lemon di Desa Cikidang ini tidak dikembangkan dengan baik.

Salah satu kebun milik warga Desa Cikidang (Dokpri)
Salah satu kebun milik warga Desa Cikidang (Dokpri)

Berdasarkan kondisi tersebut, mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia melalui project base learning agent of change akan membuat program pemberdayaan kepada para petani lemon di Desa Cikidang untuk membantu meningkatkan pemahaman mereka dalam mengolah hasil panen lemon. Setelah melakukan beberapa kali kunjungan akhirnya kami memutuskan untuk mengolah hasil panen lemon yang tidak terjual menjadi produk lemon kering. Lemon kering merupakan salah satu jenis makanan olahan dari lemon yang dibuat dengan cara dikeringkan dan biasa dimanfaatkan sebagai racikan berbagai minuman. Proses pembuatannya yang mudah dan tidak memakan banyak biaya membuat lemon kering menjadi solusi alternatif bagi keresahan petani yang kebingungan dalam mengolah lemon yang tidak terjual.

Foto bersama perangkat Desa Cikidang (Dokpri)
Foto bersama perangkat Desa Cikidang (Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun