Tembalang, Semarang (10/08/2021)Â Persebaran virus Covid-19 semakin meresahkan, terlebih setelah ditemukan varian baru yang dikenal dengan Varian Delta. Dengan ditemukannya varian baru ini Pemerintah berupaya untuk mengendalikan persebaran virus Covid-19 dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan Level 4 pada tanggal 21 Juli sampai 25 Juli 2021. Sebelumnya pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat pada tanggal 3 Juli hingga 20 Juli. Selain menerapkan kebijakan tersebut, Pemerintah juga turut memperketat penggunaan protokol kesehatan.Â
Selain menghimbau penerapan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) bila harus keluar rumah untuk keperluan yang mendesak, Pemerintah juga menganjurkan untuk menggunakan double masker medis dengan masker kain. Namun disekitar kita masih sering ditemukan kesalahan dalam menggunakan double masker ini. Walau sedang berada di tengah pandemic Covid-19, hal ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa-mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar.Â
Salah satunya adalah Gama Dzikrina yang merupakan mahasiswi KKN TIM II dari Departemen Ilmu Ekonomi yang turut berkontribusi untuk masyarakat dalam mengedukasi penggunaan double masker yang benar. Sasaran program edukasi penggunaan double masker ini ditujukan kepada masyarakat Kelurahan Jomblang. Program edukasi ini juga berkolaborasi dengan pihak Kelurahan dan Puskesmas Kelurahan Jomblang yang turut melaksanakan vaksinasi untuk warga yang dilaksanakan pada Hari Kamis 29 Juli 202
Edukasi ini dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan leaflet dan poster sebagai media sosialisasi. Leaflet ini kemudian diberikan kepada masyarakat dan poster ditempelkan di tempat-tempat yang strategis di sekitar Kelurahan Jomblang. Mahasiswa KKN Gama Dzikrina juga turut memberikan prokes starter kit yang berisi alat yang mendukung protokol kesehatan seperti masker medis, masker kain, hand sanitizer, dan tissue basah.
Dengan penggunaan double masker ini bertujuan untuk mengurangi celah di antara wajah mungkin tidak tertutup sempurna bila menggunakan 1 masker medis saja. Mengkombinasikan masker medis dan masker kain dapat menambah efektivitas filtrasi droplet hingga 85,4%. Penggunaan satu masker medis yang dianjurkan saat ini adalah dengan menggunakan masker medis jenis KN95 atau KF94 dalam satu waktu dengan efektivitas filtrasi droplet sebesar 94,95%.Dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat teredukasi bagaimana menggunkan double masker yang baik dan benar serta dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap orang-orang disekitarnya dengan sama-sama taat menjalankan protokol kesehehatan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah.
Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H