Anda yang memperdengarkan istilah body roll mungkin belum terlalu terkenal. Tapi, istilah body roll mobil saat posisinya berada di luar jalanan. Hal ini umumnya terjadi saat mobil sedang berbelok atau melakukan manuver. Sebagai ilustrasi, saat mobil akan belok ke kiri, tetapi penumpang di kabin akan terasa seperti berada di arah kanan.
Sekiranya ini terjadi, umumnya kendaraan beroda empat bisa saja akan terpental dan terguling saat berbelok. Lalu, apa yang hakekatnya menjadi penyebab body roll terjadi pada kendaraan beroda empat?
1. Body mobil terlalu tinggi
Hal pertama yang menjadi penyebab adalah saat body kendaraan beroda empat terlalu tinggi. Umumnya ini akan ditemukan pada kendaraan beroda empat Multi Purpose Vehicle atau MPV dan juga Sport Utility vehicle atau SUV dan minibus.
Mobil yang punya bodi tinggi lazimnya punya gaya dorong yang lebih besar ketika sedang berbelok. Jadi, kemungkinan mobil terbalik akan lebih besar, baik ketika mobil dalam situasi kosong atau mempunyai penumpang pada kabin.
2. Ground Clearance terlalu tinggi
aktor berikutnya merupakan ground clearance tinggi juga beresiko mengalami body roll. Bila ground clearance terlalu tinggi maka dorongan yang diberikan juga akan meningkat dikala akan melewati tikungan
Hal ini terjadi saat mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan bermigrasi jalur. Lazimnya bagian belakang mobil akan terasa berat saat pindah jalur.
3. Suspensi terlalu tinggi
Penyebab body roll mobil juga diawali dari suspensi yang terlalu ringan. Terpenting ketika mobil menikung di kecepatan tinggi. Bila, kestabilan mobil menghilang karenanya akan membikin body menjadi limbung dan gampang goyang.
4. Mengemudi dengan kecepatan tinggi