oleh Galuh Trianingsih Lazuardi
© 2012
Dalam empat hari, Lazio akan bertanding dua kali di San Siro, Milano. Jumat dini hari, 27 Januari 2012 pukul 02.45 WIB Lazio akan menghadapi AC Milan di perempatfinal Coppa Italia. Senin lalu, Lazio dikalahkan Inter 1-2 di stadion yang sama. Banyak pihak menilai bahwa wasit Nicola Rizzoli-lah “man of the match” yang berjasa mengalahkan Biancocelesti, dan ada pula bahwa Dewi Fortuna-lah yang berperan. Apapun, itulah pertandingan, kadang suatu tim diuntungkan, kadang dirugikan. Hasil apapun harus diterima dengan lapang dada. Paling tidak kekalahan itu telah menyimpan “dendam” bagi pasukan Reja untuk merayakan pesta kemenangan di San Siro di ajang Coppa Italia ini. Tekad dan semangat telah dipupuk pasukan birulangit untuk tidak kalah dua kali berturut-turut di lapangan yang sama.
Laga perempatfinal ini dilakukan dalam satu pertandingan saja, pemenangnya akan menghadapi Juventus ,yang mempermalukan AS Roma 3-0 di jenjang yang sama, di semifinal yang akan dilakukan dalam home and away bulan depan. Allenatore Lazio, Edy Reja, mengingatkan pemainnya untuk bermain all out dan melampiaskan “dendam” kekalahan di San Siro Senin lalu. Sementara allenatore Massimiliano Allegri juga mewanti-wanti pemainnya untuk tidak lengah dan menganggap remeh lawan, walaupun dia juga mengisyaratkan akan kembali merotasi pemain intinya.
Daftar Cedera Panjang
Kedua tim memiliki daftar cedera pemain yang cukup panjang. Dari kubu tuan rumah, Allegri tidak dapat menurunkan Alberto Aquilani, Kevin-Prince Boateng, Gennaro Gattuso serta Alexandre Pato yang cedera. Kemungkinan Allegri juga akan merotasi beberapa pemain intinya seperti portiere Christian Abbiati, Thiago Silva, Clarence Seedorf dan Zlatan Ibrahimovich. Edy Reja sendiri masih belum dapat memainkan Cristian Brocchi, Stefano Mauri, Lorik Cana dan Libor Kozak. Selebihnya, tampaknya Reja akan tetap menurunkan tim terbaiknya untuk meraih kemenangan dan melaju ke semifinal menghadapi Juventus. Il Capitano Tommaso Rocchi akan kembali menjadi starter dan mendampingi Miroslav Klose serta membangkucadangkan Djibril Cisse. Abdoulay Konko tampaknya akan lebih diprioritaskan daripada Luciano Zauri di bek kanan, dan Modibo Diakite akan diberi kesempatan tampil kembali di jantung pertahanan Gli Aquilotti. Walaupun masih tanpa playmaker Mauri, trio Gonzalez-Ledesma-Lulic yang makin padu diharapkan dapat meredam aliran bola di lapangan tengah Milan.
Rekor head to head di Serie-A memang lebih mengunggulkan Milan, tetapi di Coppa Italia, Lazio jauh mengungguli Rossoneri. Lima laga terakhir juga lebih baik Milan. Walaupun demikian jika Lazio mampu menunjukkan performa seperti ketika menghadapi Inter tiga hari yang lalu, Biancocelesti akan memiliki peluang untuk menang. Laga akan ketat, apalagi Milan bertanding di depan pendukungnya sendiri. Besar kemungkinan laga tak akan selesai dalam 2 x 45 menit dan membutuhkan perpanjangan waktu. Tampaknya sejarah akan berlanjut di Coppa Italia: Lazio akan memenangkan laga dengan skor tipis. Ini memang partai pelampiasan bagi Ledesma dkk dan kemenangan merupakan suatu keharusan.
Head to Head
Catatan se[uluh tahun terakhir sejak 2002 kedua tim bertemu di Serie-A sebanyak 19 kali dengan tak sekalipun Lazio memenangkan laga. Milan memenangkan 10 pertemuan dan 9 sisanya berakhir seri. Empat pertemuan terakhir antara kedua tim juga berakhir imbang. Sebaliknya, Lazio memenangkan seluruh ketiga pertemuan di ajang Coppa Italia, dengan kemenangan terakhir pada 4 Desember 2008 di San Siro saat Lazio mengalahkan Milan dengan skor 1-2. Kemenangan terakhir Milan atas Lazio di ajang Coppa Italia terjadi tahun 2001.
Lima head to head terakhir:
10 September 2011 (Serie-A): Milan 2-2 Lazio
2 Februari 2011 (Serie-A): Milan 0-0 Lazio
23 September 2010 (Serie-A): Lazio 1-1 Milan
29 Maret 2010 (Serie-A): Milan 1-1 Lazio
9 November 2010 (Serie-A): Lazio 1-2 Milan
Lima Laga Terakhir Milan:
22 Januari 2012 (Serie-A): Novara 0-3 Milan
19 Januari 2012 (Coppa Italia): Milan 2-1 Novara
16 Januari 2012 (Serie-A): Milan 0-1 Inter
8 Januari 2012 (Serie-A): Atalanta 0-2 Milan
22 Desember 2011 (Serie-A): Cagliari 0-2 Milan
Lima Laga Terakhir Lazio:
23 Januari 2012 (Serie-A): Inter 2-1 Lazio
15 Januari 2012 (Serie-A): Lazio 2-0 Atalanta
11 Januari 2012 (Coppa Italia): Lazio 3-2 Hellas Verona
8 Januari 2012 (Serie-A): Siena 4-0 Lazio
22 Desember 2011 (Serie-A): Lazio 0-0 Chievo
Perkiraan Formasi:
Milan (4-3-1-2):
1-Marco Amelia; 25-Daniele Bonera, 5-Philippe Mexes, 13-Alessandro Nesta, 77-Luca Antonini; 37-Alexander Merkel, 23-Massimo Ambrosini (kapten), 22 Antonio Nocerino; 92-Stephan El Shaarawy; 9-Filipo Inzaghi, 70-Robinho
Lazio (4-3-1-2):
22-Federico Marchetti; 29-Abdoulay Konko, 21-Modibo Diakite, 20-Giuseppe Biava, 26-Stefan Radu; 15-Alvaro Gonzalez, 24-Cristian Ledesma, 19-Senad Lulic; 8-Anderson Hernanes; 25-Miroslav Klose, 9-Tommaso Rocchi (kapten)
Peluang:
Milan 50:50 Lazio
Penerawangan Mbah Galuh:
Milan 2-3 Lazio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
