oleh Galuh Trianingsih Lazuardi © 2012 Dilanda badai dalam sepekan terakhir, Senin, 27 Februari 2012 pukul 02.45 WIB lusa Lazio harus menjamu Fiorentina di Olimpico sekembalinya dari Kota Madrid. Rentetan kekalahan di Liga Eropa dan aib kekalahan besar atas Palermo pekan lalu tampaknya harus segera dikesampingkan. Kebelumjelasan masa depan allenatore Reja yang mengundurkan diri tampaknya justru dijadikan motivasi tersendiri, setidaknya oleh Miroslav Klose. Der Panzer yang amat jarang bicara, dalam wawancaranya dengan Radio Lazio kemarin menegaskan kesiapsiagaannya untuk memberikan yang terbaik bagi Biancocelesti. Bahkan Klose menganggap bahwa laga ini menjadi sangat vital dimenangkan, bukan saja demi meninggalkan kejaran lawan di klasemen, tetapi juga sebagai modal psikologis menjelang Derby della Capitale. Penyerang timnas Jerman ini, jika diturunkan, akan mempersembahkan gol khusus bagi Reja, untuk memantapkan hati pria berusia 66 tahun tersebut agar mengurungkan niat hengkang dari Formello. Lazio memang sedang dilanda badai, terakhir beredar rumor pengunduran diri Direktur Olahraga, Igli Tare, akibat perseteruannya dengan Reja. Pertemuan khusus Lotito dengan para pemain diharapkan mampu memberi energi ekstra bagi pasukan birulangit yang dilanda kelelahan dan cedera. Jarak Lazio dan Fiorentina di klasemen memang cukup jauh, peringkat empat dan duabelas. Tetapi tim ini harus diwaspadai dengan sangat cermat mengingat kehadiran Delio Rossi di pinggir lapangan. Bagi Rossi, tentu saja, Lazio adalah tim yang sangat dikenalnya luar-dalam, bahkan mungkin saat ini lebih diakrabi kekuatan dan kelemahannya dibandingkan Fiorentina sendiri. Faktor Mauri Lazio dipastikan tak dapat memasang Francelino Matuzalem dan Andre Dias akibat hukuman. Sedangkan Tommaso Rocchi, Lorik Cana, Cristian Brocchi dan Stephen Makinwa masih.Klose, Giuseppe Biava, Abdoulay Konko, Stefan Radu dan Marius Stankevicius diharapkan berada dalam kondisi memadai untuk berlaga. Fiorentina hanya akan kehilangan Houssine Kharja dan Per Kroldrup, sedangkan Mattia Cassani, Alessandro Gamberini dan Luis Olivera akan absen karena hukuman. Fiorentina lebih diuntungkan dari sisi kebugaran mengingat lima laga terakhirnya dilakukan dalam rentang waktu satu bulan, sedangkan Lazio melakukan jumlah pertandingan yang sama dalam waktu 18 hari saja. Daftar cedera dan hukuman pemain yang panjang juga tidak memungkinkan Reja melakukan rotasi yang efektif. Reja jelas akan memasang kekuatan terbaik yang dapat dimainkan, dan akan mempercayakan Klose kembali sebagai penyerang tunggalnya jika kondisinya fit. Kembalinya Stefano Mauri akan memungkinkan Reja memainkan pola 4-2-3-1 yang efektif dengan menduetkannya bersama Ledesma di lini tengah untuk mengatasi bertumpuknya pemain tengah Fiorentina yang memainkan pola 3-5-2. Delio Rossi masih terus disibukkan dengan polemik tentang posisi ideal bagi Jovetic. Dan hengkangnya Gillardino tampaknya cukup berpengaruh bagi La Viola. Tetapi amunisi baru dari Juventus, Amauri, patut diwaspadai barisan belakang Lazio. Titik Balik Rekor head to head di Serie-A lebih mengunggulkan Lazio. Hasil Lazio di Olimpico jelas lebih baik dibandingkan hasil tandang Fiorentina. Dari 12 laga di Olimpico, Lazio mencatat 6 menang, 4 seri dan 2 kalah, sedangkan dari 11 laga tandangnya, Fiorentina hanya berhasil sekali menang dan 4 seri, selebihnya kalah. Satu-satunya kemenangan tandang La Viola pun terjadi atas tim penghuni zona degradasi, Novara, di Stadio Silvio Piola pada giornata 17. Terlepas dari semua kemelut yang sedang terjadi, Lazio lebih diunggulkan di pasar taruhan Eropa bahkan dengan prediksi kemenangan minimal 2 gol. Lazio akan memenangi laga ini dan menjadikannya titik-balik untuk kembali melangkah ke jalur yang positif. Head to Head Sepanjang sejarah, keduanya pernah 34 kali berjumpa dalam laga resmi. Lazio menang 19 kali, Fiorentina menang 8 kali dan 7 kali berakhir seri. Kekalahan terakhir Lazio dari Fiorentina pada Serie-A di Olimpico adalah pada 3 November 2007 dengan skor 0-1. Pada 29 Januari 2010 Lazio kalah dengan skor 3-2, tetapi itu terjadi di Stadio Artemio Franchi dalam ajang Coppa Italia. Lima head to head terakhir: 2 Oktober 2011 (Serie-A): Fiorentina 1-2 Lazio 29 Januari 2011 (Serie-A): Lazio 2-0 Fiorentina 18 September 2010 (Serie-A): Fiorentina 1-2 Lazio 27 Februari 2010 (Serie-A): Lazio 1-1 Fiorentina 29 Januari 2010 (Coppa Italia): Fiorentina 3-2 Lazio Lima Laga Terakhir Lazio: 24 Februari 2012 (Liga Eropa): Atletico Madrid 1-0 Lazio 20 Februari 2012 (Serie-A): Palermo 5-1 Lazio 17 Februari 2012 (Liga Eropa): Lazio 1-3 Atletico Madrid 10 Februari 2012 (Serie-A): Lazio 3-2 Cesena 5 Februari 2012 (Serie-A): Genoa 3-2 Lazio Lima Laga Terakhir Fiorentina: 21 Februari (Serie-A): Bologna 2-0 Fiorentina 17 Februari 2012 (Serie-A): Fiorentina 0-3 Napoli 5 Februari 2012 (Serie-A): Fiorentina 3-2 Udinese 29 Januari 2012 (Serie-A): Fiorentina 2-1 Siena 22 Januari 2012 (Serie-A): Cagliari 0-0 Fiorentina Perkiraan Formasi: Lazio (4-2-3-1): 22-Federico Marchetti; 5-Lionel Scaloni, 20-Giuseppe Biava, 21-Modibo Diakite, 26-Stefan Radu; 24-Cristian Ledesma, 6-Stefano Mauri (kapten); 15-Alvaro Gonzalez, 8-Anderson Hernanes, 19-Senad Lulic; 25-Miroslav Klose Fiorentina (3-5-2): 1-Artur Boruc; 31-Michele Camporese, 14-Cesare Natali, 15-Matija Nastasic; 29-Lorenzo De Silvestri, 85-Valon Behrami, 18-Riccardo Montolivo, 21-Andrea Lazzari, 23-Manuel Pasqual; 8-Stevan Jovetic (kapten), 11-Amauri Wasit: Christian Brighi (Cesena) Peluang: Lazio 60:40 Fiorentina Penerawangan Mbah Galuh: Lazio 3-1 Fiorentina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H