Cristian Daniel Ledesma, Pilihan Saya Untuk “Lazio Player of the Season” oleh Galuh Trianingsih Lazuardi © 2012 [caption id="attachment_190321" align="alignleft" width="300" caption="sumber foto: www.sslaziofans.it"][/caption] Musim 2011/2012 yang penuh gejolak telah usai. Lazio akhirnya bertengger di posisi empat klasemen akhir. Seluruh pemain Lazio tentu memiliki andil dalam kesuksesan tim. Bayak yang bermain konsisten dan berkontribusi besar, ada yang tampil mengecewakan. Tetapi, semua telah berjuang. Lalu, siapa yang berhak menyandang predikat Pemain Terbaik Lazio Musim Ini, alias “Lazio Player of the Season”? Hampir semua pilihan komunitas Laziali di dunia maya dari berbagai belahan dunia mengerucut pada dua figur: penjaga gawang Federico Marchetti dan penyerang Miroslav Klose. Pilihan yang masuk akal dan obyektif. Setelah bergabung di Formello dari “neraka” Cagliari, Marchetti segera menunjukkan dirinya sebagai salah satu kiper paling konsisten di Serie-A. Dia banyak melakukan penyelamatan gemilang dan seringkali menghasilkan “clean sheet” di gawang Biancocelesti. Klose tak kalah gemilang. Pemain gaek timnas Jerman ini membuktikan dirinya sebagai mesin gol Lazio. Tak kurang 12 gol bersih ditorehkannya di Serie-A. Saya sepakat mereka berdua tampil sangat baik musim ini. Tak perlu diragukan lagi. Tetapi ada satu pemain yang mungkin luput dari pengamatan. Dia adalah pemain bernomor jersey 24, Cristian Daniel Ledesma. Dan dialah pilihan saya untuk “Lazio Player of the Season”. Penjaga Keseimbangan Tim Ledesma memang bukan Marchetti atau Klose yang selalu menarik perhatian. Kadang-kadang Ledesma tampil tidak konsisten. Tetapi Ledesma adalah pemain Lazio yang terbanyak tampil mengenakan kostum Lazio musim ini, jauh di atas pemain lainnya. Ledesma tampil 37 kali dari 38 laga Serie-A. Sekali absen karena akumulasi empat kartu kuning yang diterimanya. Di Coppa Italia Ledesma tampil di dua laga yang dijalani Lazio, dan di Liga Europa, Ledesma tampil 8 kali dari 10 pertandingan yang diikuti Lazio sejak babak kualifikasi. Total, Selama delapan setengah bulan musim ini, Ledesma membela Lazio pada 47 laga. Hampir semuanya sebagai starter, dan sangat jarang diganti di tengah pertandingan. Tak heran, pada beberapa laga raut muka kapten ketiga Lazio ini menyiratkan kelelahan. Kalaupun kadang inkonsisten, siapapun memakluminya, tak ada pemain yang selalu cemerlang pada 47 laga yang dijalaninya. Peranan Ledesma vital, bukan hanya menulangpunggungi lini tengah Lazio, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan tim saat Lazio didera krisis pemain, dan saat pemain lain menunjukkan frustasi kemarahannya. Diselamatkan Reja Ledesma memang pemain favorit Reja. Dan Reja pula yang pernah menyelamatkan karirnya yang nyaris “dihancurkan” Lotito. Ledesma kelahiran Argentina dan produk Akademi Sepakbola Boca Juniors. Di usia 19 tahun, Ledesma bergabung dengan Lecce yang berlaga di Serie-B. Lima tahun kemudian, barulah Ledesma memperkuat Lazio. Sempat menjalani masa awal yang sulit, tak lama kemudian Ledesma selalu menjadi pilihan pertama skuad birulangit. Semua tentu mengingat, gol Ledesma dari jarak 25 meter ke gawang AS Roma pada Derby della capitale 2006. Ledesma ikut berkontribusi saat Lazio merebut Coppa Italia 2008/2009. Masalah datang di musim berikutnya, ketika Ledesma berbeda pendapat dengan Lotito tentang perpanjangan kontraknya. Keberanian menentang Sang Presiden berbuah dengan dikeluarkannya Ledesma dari tim utama dan tidak dimainkan selama putaran pertama musim 2009/2010. Senasib dengan Goran Pandev. Internazionale, seperti biasa, memanfaatkan kekacauan di klub lain dengan berusaha menariknya bersama Pandev. Tuntutan Pandev dikabulkan Lega Calcio dan hengkang ke Kota Milano tetapi, untunglah, tuntutan Ledesma ditolak. Ketika Reja datang menggantikan Davide Ballardini, posisi Ledesma di tim utama segera dikembalikan. Bahkan Reja mendesak Lotito agar memperpanjang kontraknya hingga 2015. Dan Ledesma kembali menjadi tulang punggung tim dan andalan Reja. Ledesma berkewarganegaraan ganda, Argentina-Italia. Dan ketika Prandelli memanggilnya, Ledesma memutuskan memperkuat timnas Italia. Dia sempat memperkuat Italia saat melakukan laga uji coba melawan Romania. Baru sekali memang, tetapi di Lazio, Ledesma adalah tulang punggung. Itulah Cristian Daniel Ledesma, pilihan saya untuk “Lazio Player of the Season”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H