Mohon tunggu...
Galuh Trianingsih Lazuardi
Galuh Trianingsih Lazuardi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Forza Lazio!\r\n\r\nhttp://galuhtrianingsihlazuardi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Selamat Datang, Ederson!

22 Juni 2012   20:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:39 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340397158275591901

Selamat Datang, Ederson! oleh Galuh Trianingsih Lazuardi © 2012 [caption id="attachment_196435" align="alignleft" width="150" caption="Ederson menyempatkan diri mengunjungi Colosseum di Kota Roma. Sumber foto: www.lazialita.com"][/caption] Mendahului penandatanganan kontrak antara Lazio dan Ederson, kiranya tidak terlalu berlebihan untuk mengucapkan, “Selamat datang di Formello!” kepada pemain tengah asal Brasil ini. Ederson telah tiba di kota Roma Kamis, 21 Juni 2012 siang, dan dijemput secara resmi oleh staf SS Lazio di bandara internasional Roma. Sebelum musim 2011/2012 berakhir, Ederson memang telah secara terbuka menyatakan keinginannya mengenakan jersey birulangit Lazio. Dia menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan klub elit Prancis, Lyon. Juga menolak tawaran klub papan atas negaranya: Palmeiras, Santos dan Porto Allegre serta Sporting Lisbon dari Portugal daan penegang scudetto 2011/2012, Juventus. Maka Ederson pun mempersingkat liburan di tanah kelahirannya, terbang ke kota Lyon untuk menyelesaikan urusan administrasi dengan klub yang mengikat kontrak dirinya hingga akhir Juni 2012 ini, mengurus paspor Italia di Kedutaan Besar Italia di Paris dan menuju kota Roma. Dengan status bebas transfer, Ederson tidak akan mengurangi kuota Non-Uni Eropa di Lazio karena memegang paspor Italia. Direkrut Karena Rekaman Video Pria Brasil bernama lengkap Ederson Honorato Campos ini dilahirkan di Parapuã, Brasil, 13 Januari 1986. Tipikal dengan rata-rata bintang negeri Samba, Ederson memulai karir sepakbolanya dari jalanan, di kota Sao Paulo. Di usia 15 tahun, Ederson mulai masuk ke sistem formal pembinaan di klub kasta kedua, RS Futebol. Kemahirannya membawanya memperkuat Brasil di Piala Dunia U-17 dan menjuarainya. Tahun 2004, Ederson mulai menapaki divisi utama di Internacional dan Juventude. Ederson berkembang menjadi pemain tengah handal dan setahun kemudian pindah ke klub Nice, Prancis. Yang menarik, manajer Nice meminjam Ederson hanya berdasarkan rekaman video. Cukup tiga laga awal, Ederson segera menjadi pusat perhatian dengan golnya ke gawang Monaco dari jarak 45 meter. Maka, musim berikutnya, Ederson dipermanenkan Nice dan jersey nomor 10 menjadi miliknya. Selama memperkuat Nice, Ederson mencetak 19 gol dari 105 kali penampilannya di berbagai ajang sebagai pemain tengah menyerang. Menolak Real Madrid dan MU Musim 2008/2009 Ederson ditransfer oleh Lyon dengan nilai 14 juta euro, untuk menggantikan Juninho. Ederson segera menjadi pemain inti. Penampilan cemerlangnya di Liga Champions 2009/2010 membuat raksasa Real Madrid dan Manchester United tertarik meminangnya, keduanya ditolak Ederson. Selama memperkuat Lyon, Ederson mencetak 11 gol dari 115 kali penampilannya, sebagian besar sebagai penyerang sayap. Tahun 2010 Ederson dipanggil memperkuat timnas Brasil dan melakukan debutnya dalam laga persahabatan melawan Amerika Serikat. Sayang, dalam laga ini Ederson mengalami cedera pada menit kedua penampilannya. Musim 2010/2011 dan setengah awal musim 2011/2012 cedera ini terus membelit pemain dengan tinggi badan 181 cm ini. Barulah awal Februari 2012 ini Ederson kembali rutin sebagai “starter”. Ke Lazio Demi Timnas Dalam persiapan menuju Piala Dunia 2014 di tanah kelahirannya, nama Ederson kembali masuk daftar nominasi timnas Brasil. Itulah salah satu hal yang memotivasinya pindah ke Serie-A bersama Lazio. Mirip dengan motivasi awal Klose ketika setahun silam ketika menginjakkan kaki di Formello. Semoga, seperti Klose, Ederson dapat segera menjadi pemain bintang Lazio dan merasakan indahnya berkostum birulangit di bawah dukungan Laziali. Dengan pola 3-4-3 Petkovic, kemungkinan Ederson akan kembali memainkan peran seperti di Lyon, sebagai penyerang sayap mendampingi Klose dan satu striker lainnya. Atau, dapat saja Ederson kembali ke peran awalnya di Nice sebagai penyerang lubang (trequartista), dan mengembalikan Hernanes ke posisi semula sebagai playmaker lapangan tengah. Kita tunggu saja. Yang pasti, tidak terlalu dini kiranya jika kita ucapkan, “Selamat Datang, Ederson!”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun