Mohon tunggu...
Galuh Trianingsih Lazuardi
Galuh Trianingsih Lazuardi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Forza Lazio!\r\n\r\nhttp://galuhtrianingsihlazuardi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jelang Lazio-Lecce: Reja Mengutip Pesan Bang Napi, “Waspadalah, Waspadalah!”

19 April 2012   19:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:24 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1334864046978408297

Jelang Lazio-Lecce: Reja Mengutip Pesan Bang Napi, “Waspadalah, Waspadalah!” oleh Galuh Trianingsih Lazuardi © 2012 [caption id="attachment_182998" align="alignleft" width="300" caption="gambar dari: www.lazioland.com"][/caption] Itulah nasehat terkenal Bang Napi. Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan. Rupanya Reja mengutip nasehat bijak tersebut: kekalahan terjadi bukan hanya karena ada niat dari lawan, tetapi juga karena ada kesempatan. Pelatih tertua Serie-A musim ini tersebut mengingatkan pasukannya untuk mewaspadai Lecce yang akan dijamu Lazio di Olimpico, Minggu, 22 April 2012 pukul 20.00 WIB ini. Lecce jelas menyimpan niat kuat untuk menang demi keluar dari zona degradasi, maka Lazio harus meniadakan kesempatan itu. Lecce, meskipun masih berada di zona neraka tersebut, menunjukkan tren yang sangat positif dengan tidak terkalahkan di lima laga terakhirnya, dan hanya sekali kalah dari 10 laga terakhir. Itupun dari Milan. Lecce yang akan dihadapi Lazio dua hari lagi ini, lebih berbahaya dibandingkan saat mereka menyerah 2-3 dari Biancocelesti di Stadio Via del Mare putaran lalu. Kemenangan atas Lecce jelas akan mempertahankan Lazio di posisi tiga dan menjadi modal psikologis besar untuk bertolak ke Stadio Silvio Piola tengah pekan depan dan ke Stadio Friuli menghada[i Novara, dan akhir pekan depan menantang rival terdekat saat ini, Udinese. Menjaga jarak minimal 3 gol akan sangat berarti sebagai modal awal laga lawan Udinese ini. Pembuktian Il Profeta Ditundanya giornata 33 pekan ini akibat kematian tragis Morosini bisa membawa hikmah positif bagi pasukan Reja. Pertama, pemain yang lebih bugar sehabis menghadapi Juventus, terutama Ledesma yang tidak pernah absen sejak awal musim. Dan kedua, pulihnya Dias, walaupun masih diragukan apakah Reja akan menurunkannya sebagai starter. Konko dan Radu kemungkinan baru dapat diturunkan pertengahan pekan mendatang melawan Novara di Stadio Silvio Piola tengah pekan depan. Sementara Klose, Lulic, Stankevicius, Brocchi dan Makinwa masih dalam perawatan. Mauri yang genap mengoleksi 4 kartu kuning musim ini serta Kozak yang dihadiahi kartu merah oleh wasit Mazzoleni di Juventus Arena, tidak dapat diturunkan juga. Posisi Mauri akan diisi Hernanes dan ini kesempatan bagi Il Profeta untuk membuktikan dirinya masih layak dijadikan starter oleh Reja. Hernanes akan membentuk trio bersama Candreva dan Gonzales di belakang penyerang tunggal, Rocchi. Lini depan Lazio memang kritis tanpa Klose dan Kozak. Pelapis yang tersedia hanyalah bintang muda Uruguay, Alfaro dan pemain Primavera, Rozzi. Gol memang diharapkan Reja datang dari lini keduanya melalui pergerakan trio ini dalam formasi 4-2-3-1. Pelatih Serse Cosmi tak dapat menurunkan kiper Sergio serta dua bek, Esposito dan Blasi, dan penyerang Bojinov. Cosmi akan tetap menggunakan formasi 3-5-2 favoritnya dengan menduetkan Di Michele dan Muriel di depan. Srigala Kecil Sama dengan pasar taruhan di Eropa yang semuanya menjagokan Lazio, penerawangan Mbah Galuh menunjukkan, Gli Aquilotti akan menuai tripunti dengan kemenangan 2-0. Kalah “jreng” dalam catatan lima laga terakhir, Lazio tetap unggul dalam head to head. Sejauh Lazio mampu untuk tidak menganggap enteng lawan dan tetap berkonsentrasi penuh, maka kemenangan akan di tangan. Tekanan harus dilakukan sejak awal laga untuk mencegah Lecce mengembangkan permainan. Tugas berat ada di lapangan tengah, karena Lecce menumpuk lima pemain di situ. Merusak lapangan tengah lawan amat esensial untuk mengganggu aliran bola ke kedua penyerang bernahaya: Muriel dan Di Michele. Sekali lagi, Lecce bukanlah tim sembarangan. Srigala kecil ini terbukti mampu membuat srigala ibukota (hahahaha....) berdarah-darah dengan kekalahan 4-2. Head to Head Musim lalu, kedua tim berbagi masing-masing satu kemenangan, Lecce menang 1-2 di Olimpico dan Lazio menang 2-4 di Stadio Via del Mare. Secara kesekuruhan, Lecce dan Lazio berjumpa dalam 21 laga. Lazio memenangkan 14 laga, Lecce 4 laga dan sisanya seri. Kemenangan terakhir Lecce atas Lazio di Stadio Olimpico terjadi musim lalu, tepat di Hari Ulangtahun ke 111 Lazio dengan skor 1-2. Lima pertemuan terakhir: 11 Desember 2011 (Serie-A): Lecce 2-3 Lazio 23 Mei 2011 (Serie A): Lecce 2-4 Lazio 9 Januari 2011 (Serie A): Lazio 1-2 Lecce 22 Februari 2009 (Serie A): Lecce 0-2 Lazio 4 Oktober 2008 (Serie A): Lazio 1-1 Lecce Lima laga terakhir Lazio: 12 April 2012 (Serie-A): Juventus 2-1 Lazio 8 April 2012 (Serie-A): Lazio 3-1 Napoli 1 April 2012 (Serie-A): Parma 3-1 Lazio 25 Maret 2012 (Serie-A): Lazio 1-0 Cagliari 18 Maret 2012 (Serie-A): Catania 1-0 Lazio Lima laga terakhir Lecce: 12 April 2012 (Serie-A): Catania 1-2 Lecce 7 April 2012 (Serie-A): Lecce 4-2 Roma 1 April 2012 (Serie-A): Lecce 0-0 Cesena 25 Maret 2012 (Serie-A): Novara 0-0 Lecce 18 Maret 2012 (Serie-A): Lecce 1-1 Palermo Perkiraan Formasi: Lazio (4-2-3-1): 22-Federico Marchetti; 5-Lionel Scaloni, 21-Modibo Diakite, 20-Giuseppe Biava, 14-Javier Garrido; 24-Cristian Ledesma, 11-Francelino Matuzalem; 15-Alvaro Gonzalez; 8-Anderson Hernanes, 87-Antonio Candreva; 9-Tommaso Rocchi (kapten) Lecce (3-5-2): 81-Massimilliano Benassi; 30-Massimo Oddo, 13-Leonardo Miglionico, 28-Davide Brivio; 40-Nenad Tomovic, 91-Andrea Bertolacci, 82-Gennaro Delvecchio, 18-Guillermo Giacomazzi (kapten), 7-Juan Cuadrado; 17-David Di Michele, 24-Luis Muriel Wasit: Gianluca Rocchi (Firenze) Peluang: Lazio 60:40 Lecce Penerawangan Mbah Galuh: Lazio 2-0 Lecce

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun