Jelang Palermo-Lazio: Di Renzo Barbera, Lazio Tak Boleh Kalah oleh Galuh Trianingsih Lazuardi © 2012 Lupakan kekalahan dari Atletico Madrid, dan lupakan sementara leg keduanya, konsentrasikan semuanya untuk laga melawan Palermo di Stadio Renzo Barbera, Senin, 20 Februari 2012 pukul 02.45 WIB. Itulah yang diminta Edy Reja dari pasukannya. Tersisih dari Coppa Italia dan berada dalam situasi yang “nyaris mustahil” untuk bertahan di Liga Eropa, prioritas memang harus diletakkan di Serie-A. menempati posisi tiga besar dengan ditempel ketat Udinese di bawahnya, menargetkan setidaknya posisi tiga memang menjadi hal yang paling realistis bagi Lazio saat ini. Memenangi laga giornata ke 24 ini, atau setidaknya jangan sampai kalah, menjadi syarat utama. Kurangnya waktu latihan akibat cuaca buruk dan padatnya jadwal tetap menjadi kendala bagi Lazio, di samping daftar cedera di tangan Reja yang cukup pamjang. Il Capitano Tommaso Rocchi, Andre Dias, Lorik Cana, Stefano Mauri masih dalam penyembuhan, sementara Cristian Brocchi, Giuseppe Biava dan Emiliano Alfaro masih dalam kondisi meragukan dan akan dipantau hingga saat terakhir. Modibo Diakite dan Abdoulay Konko masih harus menjalani hukuman larangan main akibat kartu merah yang diterima. Lini belakang tetap memrihatinkan, sehingga Reja akan menurunkan Lionel Scaloni di bek kanan dan menduetkan Luciano Zauri dan Marius Stankevicius di jantung pertahanan. Kemungkinan Reja akan membangkucadangkan Antonio Candreva dan memakai lima pemain standarnya di belakang penyerang tunggal Miroslav Klose. Peranan Il Profeta, Anderson Hernanes akan tetap menjadi penentu. Bertolo Mutti punya alasan untuk berbesar hati dengan pulihnya kapten tim Fabrizio Miccoli untuk menginspirasi rekan-rekannya dan membangkucadangkan Igor Budan. Peran Miccoli amat vital bagi Rosanero, bukan saja karena dia pencetak gol terbanyak bagi timnya dengan 10 gol, tetapi kemampuannya membuka ruang dan memberikan assist. Hanya pemain tengah Armin Bacinovic yang tidak dapat diturunkan dalam laga ini. Palermo adalah tim “jago kandang” kedua terbaik di Serie-A setelah Udinese. Dari 11 laga di Stadio Renzo Barbera, Elang Pink ini memenangi 9 di antaranya dan baru mencatat 2 kekalahan. Diperlukan kegigihan dan konsentrasi penuh bagi Ledesma dkk jika ingin membawa pulang poin ke Formello menjelang leg kedua Liga Eropa melawan Atletico Madrid di Estadio Vicente Calderon Rabu depan. Lazio harus mampu memanfaatkan serangan balik yang efektif mengingat selama ini Palermo adalah tim yang selalu tampil terbuka dan agresif. Dari sisi kebugaran dan dukungan penonton Palermo memang diuntungkan. Bagaimanapun, Lazio berpeluang memenangi laga ini, atau minimal tidak kalah agar dan tetap bersaing di papan atas klasemen. Head to Head: Head to head kedua tim seimbang. Dalam sepuluh tahun terakhir keduanya bertemu sebanyak 16 kali dengan masing-masing mencatat 6 menang dan 4 seri. Pertemuan terakhir di Olimpico berakhir seri tanpa gol, dan pertarungan terakhir di Renzo Barbera dimenangi Lazio dengan skor 0-1. Dari lima perjumpaan terakhir, Lazio mengantongi 3 kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. Lima head to head terakhir: 25 September 2011 (Serie-A): Lazio 0-0 Lazio 6 Maret 2011 (Serie-A): Lazio 2-0 Palermo 31 Oktober 2010 (Serie-A): Palermo 0-1 Lazio 21 Februari 2010 (Serie-A): Palermo 3-1 Lazio 14 Januari 2010 (Coppa Italia): Lazio 2-0 Palermo Lima Laga Terakhir Palermo: 12 Februari 2012 (Serie-A): Cagliari 2-1 Palermo 5 Februari 2012 (Serie-A): Palermo 2-1 Atalanta 2 Februari 2012 (Serie-A): Inter 4-4 Palermo 29 Januari 2012 (Serie-A): Palermo 2-0 Novara 22 Januari 2012 (Serie-A): Palermo 5-3 Genoa Lima Laga Terakhir Lazio: 17 Februari 2012 (Liga Eropa): Lazio 1-3 Atletico Madrid 10 Februari 2012 (Serie-A): Lazio 3-2 Cesena 5 Februari 2012 (Serie-A): Genoa 3-2 Lazio 2 Februari 2012 (Serie-A): Lazio 2-0 Milan 30 Januari 2012 (Serie-A): Chievo 0-3 Lazio Perkiraan Formasi: Palermo (4-3-1-2): 1-Emiliano Viviano; 31-Eros Pisano, 3-Matias Silvestre, 2-Andrea Mantovani, 42-Federico Balzaretti; 8-Giulio Migliaccio, 23-Massimo Donati, 5-Edgar Barreto; 16-Eran Zahavi; 11-Abel Hernandez, 10-Fabrizio Miccoli (kapten) Lazio (4-2-3-1): 22-Federico Marchetti; 5-Lionel Scaloni, 78 Luciano Zauri, 33-Marius Stankevicius, 26-Stefan Radu; 24-Cristian Ledesma (kapten), 11-Francelino Matuzalem; 15-Alvaro Gonzalez, 8-Anderson Hernanes, 19-Senad Lulic; 25-Miroslav Klose Wasit: Andrea De Marco (Chiavari) Peluang: Palermo 45:55 Lazio Penerawangan Mbah Galuh: Palermo 0-1 Lazio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H