Genoa di Luigi Ferraris Lebih Berat Daripada Milan di Olimpico
oleh Galuh Trianingsih Lazuardi
© 2012
Setelah menciptakan sejarah di Olimpico dengan mengalahkan Milan untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, kini Lazio harus menjaga sejarah, tak terkalahkan di Luigi Ferraris dalam 20 tahun dari Genoa. Laga laga yang digelar Minggu, 5 Februari 2012 pukul 18.30 WIB ini menjadi lebih berat daripada pertandingan terakhir, bukan hanya karena di putaran pertama Lazio kalah 1-2 dari Genoa di Olimpico, tetapi Genoa juga merupakan tim yang paling besar melakukan investasi di calcio mercato Januari lalu. Tak kurang dari Biondini, Sculli dan Gilardino didatangkan oleh tim berjuluk Vecchio Balordo ini. Dan trio Sculli-Palacio dan Gilardino yang ditunjang top skorer mereka, Jankovic, terbukti mampu mengungguli Napoli pekan lalu, bahkan dengan unggul 3-0 hingga menit ke 80. Sebaliknya, Penguasa Kota Roma hanya mampu mendatangkan Candreva dan Alfaro bulan lalu.
Kedua tim tentu akan tampil dengan bekal kepercayaan diri kuat setelah menggulingkan lawan-lawan kuatnya pekan lalu. Walaupun Reja tetap kehilangan Mauri, Dias, Kozak, Makinwa, Brocchi dan Alvaro, seharusnya kelemahan barisan pertahanan Genoa akan menjadi peluang bagi Lazio untuk mencetak gol. Ini dibuktikan oleh Palermo yang membobol gawang Frey dengan 5 gol dan Napoli yang mencetak dua gol dalam 10 menit akhir pertandingan. Matuzalem dan Hernanes telah ikut latihan terakhir di Formello, demikian juga dengan Klose, sehingga Reja dapat menurunkan the winning team minus Dias yang harus digantikan Stankevicius. Kalau Klose juga dapat turun, maka kemungkinan Reja akan kembali memainkan pola favoritnya 4-3-1-2.
Mempertahankan Sejarah
Rekor head to head di Serie-A lebih mengunggulkan Lazio. Demikian juga lima laga terakhir, Lazio mencatat satu kemenangan lebih banyak. Kalau Lazio mampu mempertahankan permainan seperti yang ditampilkan saat mengalahkan Milan maka Biancocelesti akan mampu sekali lagi menang di Luigi Ferraris. Lazio adalah tim tandang terbaik hingga saat ini, sedangkan Genoa menempati posisi 5 dalam prestasi kandangnya. Satu-satunya keunggulan Genoa adalah pada kebugaran, karena laga tengah pekan di kandang Atalanta ditunda karena cuaca buruk, sehingga anak asuhan Pasquale Marino punya kesempatan beristirahat lebih lama. Tapi faktor-faktor lainnya akan membuat Lazio mampu membawa pulang poin penuh dari kota pelabuhan yang indah ini dan menjauh dari kejaran Inter yang pada saat yang sama akan berhadapan dengan AS Roma di Olimpico.
Head to Head
Catatan sepuluh tahun terakhir, kedua tim bertemu di Serie-A sebanyak 10 kali dengan Lazio memenangi 6 laga, Genoa memenangi 2 laga dan seri 2 laga. Pertemuan terakhir terjadi pada giornata 3 musim ini di mana Lazio kalah 1-2 di Olimpico. Uniknya kedua kekalahan Lazio terjadi di Olimpico, sedangkan terakhir kali Genoa mengalahkan tim pertama ibukota di Stadio Luigi Ferraris terjadi Maret 1992. Pertemuan terakhir di sana musim lalu berakhir dengan skor imbang 0-0.
Lima head to head terakhir:
18 September 2011 (Serie-A): Lazio 1-2 Genoa
14 Mei 2011 (Serie-A): Lazio 4-2 Genoa
6 Januari 2011 (Serie-A): Genoa 0-0 Lazio
25 April 2010 (Serie-A): Genoa 1-2 Lazio
13 Desember 2009 (Serie-A): Lazio 1-0 Genoa
Lima Laga Terakhir Lazio:
2 Februari 2012 (Serie-A): Lazio 2-0 Milan
30 Januari 2012 (Serie-A): Chievo 0-3 Lazio
27 Januari 2012 (Coppa Italia): Milan 3-1 Lazio
23 Januari 2012 (Serie-A): Inter 2-1 Lazio
15 Januari 2012 (Serie-A): Lazio 2-0 Atalanta
Lima Laga Terakhir Genoa:
29 Januari 2012 (Serie-A): Genoa 3-2 Napoli
22 Januari 2012 (Serie-A): Palermo 5-3 Genoa
20 Januari 2012 (Coppa Italia): Inter 2-1 Genoa
15 Januari 2012 (Serie-A): Genoa 3-2 Udinese
8 Januari 2012 (Serie-A): Cagliari 3-0 Genoa
Perkiraan Formasi:
Genoa (4-2-3-1):
1-Sebastien Frey; 5-Andreas Granqvist, 13-Kakha Kaladze, 24-Emiliano Moretti, 20-Giandomenico Mesto; 88-Davide Biondini, 33-Juraj Kucka; 11-Bosko Jankovic, 8-Rodrigo Palacio, 81-Giuseppe Sculli; 82-Alberto Gilardino
Lazio (4-2-3-1):
22-Federico Marchetti; 29-Abdoulay Konko, 33-Marius Stankevicius, 20-Giuseppe Biava, 26-Stefan Radu; 11-Francelino Matuzalem, 24-Cristian Ledesma; 15-Alvaro Gonzalez, 8-Anderson Hernanes, 19-Senad Lulic; 9-Tommaso Rocchi
Wasit:
Paolo Tagliavento
Peluang:
Genoa 45:55 Lazio
Penerawangan Mbah Galuh:
Genoa 2-3 Lazio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H