Pada Minggu, 11 Agustus 2024 kemarin Universitas Ciputra yang berkolaborasi dengan Hakui Kopi, Hakui Academy, dan HIPMI Tulungagung telah mengadakan Seminar dan Workshop dengan tema "Family Business Model Longevity: Create Family Commitment & Value Innovation" . Seminar dan workshop ini bertujuan untuk membekali masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membangun bisnis yang berkelanjutan atau pelaku UMKM . Melalui seminar dan workshop ini masyarakat dan pelaku usaha akan diperlengkapi dengan upaya membangun komitmen dalam memulai bisnis dan implementasi inovasi dalam bisnis. Pembahasannya pun akan dilakukan dari dua sisi yaitu akademisi dan praktisi. Dimana materi yang dibahas antara lain bagaimana memiliki komitmen dalam membangun bisnis, strategi pengembangan bisnis melalui value creation, dan implementasi pengembangan bisnis. Seminar ini diikuti oleh para pembisnis dan pelaku bisnis UMKM di Tulungagung
Dalam seminar ini peserta akan belajar bersama dengan tiga narasumber yaitu: Dr. Eric Harianto, S.T.,M.M.,CIHCM.,CIPA., CMC.,CCD,-Dosen Universitas Ciputra Lecturer, dr. Mohammad Rosyidul Haq - CEO & Founder Hakui Kopi dan Hakui Academy, dr. Oscar R. Amarta, M.Kes - Ketum BPC HIPMI Tulungagung. Kegiatan ini juga akan dipandu dan dimoderatori oleh Dr. Ir. Liliana Dewi, M.M.,CFP. - Universitas Ciputra Lecturer & Researcher.
Dalam seminar ini, pemateri membahas  bagaimana praktik dalam memulai suatu bisnis terutama bisnis yang dimulai dari keluarga, bagaimana membangun komitmen dalam bisnis keluarga dan strategi inovasi dalam bisnis. terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama mengeni komitmen dalam bisnis keluarga dan sesi kedua strategi dan praktik value innovation melalui VPC dan pengembangan dalam bisnis yang telah dibangun.
bagaimana praktik dalam memulai suatu bisnis terutama bisnis yang dimulai dari keluarga?
Dalam materi ini dr. Oscar R. Amarta, M.Kes membahas bagaimana bisnis atau umkm yang dimulai dari keluarga. Ada tumpang tindih kepentingan, pengembangan bisnis yang kurang inovatif, perbedaan pendapat, perbedaan ketertarikan pengembangan bisnis, yang membuat banyak bisnis keluarga tidak bertahan.
Dengan begitu, perlu ada komunikasi yang baik dengan mengesampingkan persoalan pribadi, terus berinovasi, bekerja sesuai keahlian, sistem monitoring/evaluasi yang terstandar, dan komitmen kuat antarkeluarga.
"Family Business Model Longevity: Create Family Commitment & Value Innovation adalah sebuah bentuk model bisnis keberlanjutan untuk membuat sebuah bisnis yang bisa diwariskan dengan sebuah sistem yang terukur dan sistematis," ucap dr Oscar R.Amarta MKes. Di dalam model bisnis ini, perlu kepemimpinan wirausaha yang mengacu pada kinerja.
Konsep model ini adalah peralihan sebuah bisnis keluarga menjadi kewirausahaan perusahaan.
Oleh karena itu perlunya komitmen yang kuat untuk memulai bisnis entah itu  bisnis keluarga ataupun UMKM dan inovasi nilai juga harus disiapkan dengan baik. Ini fondasi kuat untuk menjadi pendapatan ke depannya.