Mohon tunggu...
Galuh Sekar
Galuh Sekar Mohon Tunggu... Lainnya - Hallo perkenalkan nama saya Galuh Sekar!

:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jangan Dibuang, Kertas Jadi Bubur Kaya akan Manfaat

2 Februari 2021   13:32 Diperbarui: 3 Februari 2021   13:08 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kertas, merupakan benda yang sudah sangat tidak asing ditelinga masyarakat. Berbentuk lembaran yang dasarnya terbuat dari kulit serat kayu. Kertas sangat membantu pekerjaan manusia dalam kesehariannya. Kebanyakan orang pasti membuang kertas jika sudah selesai dipergunakan, padahal kertas bekas tersebut masih dapat dipergunakan, lho.

Kertas dapat disulap menjadi miniatur, topeng, guci, tempat pensil dan masih banyak lainnya. Lalu bagaimana caranya?

Cara supaya kertas dapat diubah menjadi barang yang menarik tersebut adalah dengan mengolah kertas menjadi bubur kertas terlebih dahulu. Kertas bekas tersebut dihancurkan dan dicampurkan bahan-bahan pendukung yang dapat membuatnya lunak secara alami sampai mempunyai tekstur seperti bubur sehingga dapat dengan mudah dibentuk sesuai kreasi yang diinginkan.

Media masih sedikit yang menyorot tentang keunikan pengelolahan barang bekas ini salah satunya yang juga mengakibatkan pengrajin bubur kertas itu sendiri masih kurang peminatnya dan juga karena dibutuhkan ketelatenan dan kreativitas dalam mengolahnya sehingga dapat menghasilkan barang bagus serta nilai jual yang tinggi.

"Saya awalnya cuma iseng, daripada kertas bekas dijual murah mendingan saya coba olah toh jadi untung juga" ungkapan dari salah satu pengrajin di daerah Bojongsari.

Hasil dari omset yang didapatkan tidak main-main. Pengrajin tersebut perbulan dapat menghasilkan omset hingga 10 juta apalagi jika pada hari-hari khusus tertentu. Kebanyakan biasanya pembeli mempunyai permintaan pemesanan dengan request-an gambar pada barangnya. Tetapi barang yang terbuat dari bubur kertas ini juga mempunyai kelemahan, yaitu rapuh dan mudah pecah jika tidak dijaga baik-baik.

Meskipun begitu, kelemahannya tersebut tidak menghilangkan minat semangat pembeli. Pengrajin juga mengaku bisnis ini membuat mereka senang sembari menyalurkan minat atau hobi yang dipunya. Bermodalkan modal yang tidak banyak bahkan murah tetapi dapat menghasilkan barang yang sangat bagus.

Dapat dilihat bahwasanya kita dapat mendaur ulang barang bekas menjadi seni dan nilai jual yang tinggi. Hal ini membuat kita secara tidak langsung dapat mengurangi populasi sampah yang ada dan membuka lapangan peluang bekerja. Maka dari itu mulailah coba berfikir kreatif juga dengan memanfaatkan barang bekas yang dapat didaur ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun