Ibu Susu terus memanjat doa demi kesembuhan Pangeran Sem. Tanpa berpikir panjang dia putuskan untuk ikut mendaftar sebagai calon ibu susu bagi sang pangeran. Di ibu kota sendiri nyalinya kembali terciut menyaksikan bermacam-macam Perempuan yang kantung susunya menggantung-gantung bebas masing-masing sudah teruji penuh dan kualitas kantung susunya. Seorang Meth menghadap Firaun Theb memohon agar ibu susu bagi putranya ini tidak dipilih dari kalangan ibu susu langganan bangsawan atau Kerajaan, Firaun Theb merasa kebingungan ada apa gerangan dengan Ibu susu yang bernama Meth. Meth mengingat bagaimana dia meratapi sang ibu susu terpilih menahan kepala bayinya dan membiarkan mulut kecil itu mengisap putting payudaranya.
Dia pilih perempuan itu karena dialah yang dia yakini paling memancarkan kepolosan, ketulusan, kejujuran dan pengabdian semua kriteria yang di acari dari calon ibu susu untuk bayinya. Meth menggerakkan pionnya dia tahu sudah terlalu lama termangu dan sekalipun tidak menunjukkan tanda-tanda keberatan, Firaun Theb bermimpi susu. Basah itu megalir masuk ke tenggorokan dan mengalur turun dan menyebarkan hangat pada lambungnya. Lalu dia rasakan sesuatu yang kejal dan agak berkerut pada kulit bibirnya, menyempal masuk pada liangnya melalui tekanan bibirdan isapan dari rongga mulutnya, air susu menyembur keluar.
Salah satu asisten juru hisab berhasil terkelabui dan meloloskan salah satu Perempuan ke uji tahap akhir sebab semua pernyataannya, pengakuan, azimat yang dia punya dan uji betul-betul nyaris cocok dengan naungan Bintang yang di cari entah manipulasi jitu macam apa yang dia gunakan untungnya sang juru hisab memeriksa kembali semuanya secara rinci. Semua petunjuk dan pertanda menunjukkan kalau Perempuan Iksa itulah yang dimaksud dalam mimpi-mimpi susu. Tapi Perempuan itu tidak sedang hamil, belum pernah hamil, sekalipun bisa hamil. Perempuan itu bisa dihamili. Tapi Perempuan itu bukan dari kalangan yang bagus untuk jadi ibu susu Pangeran Sem.
Berdasarkan catatan perpajakan kerajaan yang kami terima setiap bulannya, kami dapati jumlah yang selalu di tagihkan kepada anda selalu kelebihan setidaknya sampai sekian deben. Tentu petugas pembagi tidak akan membiarkan paparan segala macam reaksi semakin berlebih-lebih dan berpanjng-panjangan dan sebelum si penerima pada akhirnya betul-betul bisa menyentuhkan jari pada barang derma. Tak ada masalah yang berarti sepanjang gelombang kedua. beberapa menteri yang mengawasi setidaknya tiga sampai lima kali pada tiap titik pembagian berhasil menangkap basah para petugas yang menyelundupkan tujuh deben ara atau tiga deben keju labna ke dalam kantung rompi.
Proses pembagian pun kembali berjalan lancar dan gelombang kedua akhirnya selesai bersamaan dengan berakhirnya Festival Neheb kau di awal bulan Ta-aabet. gelombang terakhir diniatkan secepatnya setelah perahu-perahu pengangkut kembali ke istana. Firaun Theb mendapat kabar dari wazir dan merasakan aliran semangat dan gairah atas kelancaran tahap-tahap akhir ini. Sewaktu para pendeta di Kuil Mat selesai bersiap-siap untuk perayaaan paruh bulan Ta-aabet, rombongan perahu pengangkut kembali, permintaaan pertama perempuan Iksa sudah tuntas dipenuhi.
Sebagaimana yang sekalian tuan tahu, Firaun Thutmose yang gagah berani bergerak cepat melintasi semenanjung menembus benteng pertahanan dan berhasil mengejutkan sekutu pemberontak denagn kabar kedatangan dalam waktu belasan hari saja. Di dekat Makido itulah leluhur hamba beserta tentara dan sekutunya menunggu meneguhkan keyakinan dan kepastian diri. Cuma barisan pegunungan Tanjung Suci yang kini membentang menghalangi pasukan leluhur hamba dan leluhur tuan-tuan sekalian. Dewan perang Makido sepakat musuh akan muncul melalui jalur utara melalui Lembah Makido yang lebih aman dan di situlah pasukan sekutu akan melancarkan serangan dadakan.
Leluhur hamba kembali menyerukan semangat tempur, tapi pasukan yang di komandonya sudah terlanjur pontang-panting menyelamatkan diri dari kejaran panah. Leluhur hamba lihat juga bagaimana pasukan sekutu terserai-berai berusaha kabur ke wilayah masing-masing. Beliau lihat bagaimana Raja Durusha yang semula begitu berapi-api kini pucat pasi, mundur perlahan-lahan dan kabur bersama pasukan-pasukan lainnya menuju tembok Makido. Raja Durusha berpikir mereka belum kalah, begitu juga leluhur hamba yang ikut mearik kereta kuda dengan tali-temali melewati tembok tinggi.
Selanjutnya sebagaimana yang Firaunku dan tuan-tuan sekalian tahu, Firaun Ramses memimpin lima divisi besar tentara menembus Benteng Tjaru, melewati Yehem, melintasi ujung ke ujung Tanjung Suci dan terus melaju ke utara mengikuti jalur sungai sampai mendekati Kadesh dari barat laut dan di situlah pihak lawan mengecoh. Firaun Ramses melihat peluang bagus selagi bala tentara Kheta masih jauh, iilah kesempatan untuk merebut dan menduduki Kadesh peluang kemenangan akan lebih besar apabila kota itu sudah di tangan. namun kemudian, akibat anjuran penasihat dan segenap dewan perang, Raja Muwatalis memutuskan untuk meninggalkan divisi utama yang kacau-balau itu dan menyerbu langsung perkemahan tentara Firaun di barat laut kota. Tapi apalah daya leluhur hamba yang cuma pasukan tombak biasa.
Lantas datanglah hari ketika dia dituntun melintas pergola menuju punjung kehamilan. Dia sambar gelas anggurnya dia minum sampai habis dengan jarinya dia panggil pelayan yang tadi menghampirinya dan gelas anggurnya pun diisi penuh lagi. Dia minum kembali tapi kemudian dia sadari Firaun Theb tengah menelengkan tatapan janggal padanya dan dia pun berhenti sebelum gelasnya habis. Sekali lagi di kepalanya melintas permintaan-permintaan perempuan Iksa diikuti dengan tilik dan kisik aula para istri.
Berhari-hari sang pelayan melangkah ke hulu aliran sungai, sejeli mungkin dia baca peta langit sebisa mungkin dia hindari kota-kota dan pemukiman ramai, raungan bayi yang digendongnya juga semakin kencang. Di tengah keputusasaan tiba-tiba dia melihat sesuatu dari kejauhan suatu siluet tengah mendekat ke arahnya dari busut-busut pasir seorang laki-laki tua. Kisah mimpi-mimpi susu Firaun Theb salah satunya terpacak kalau bukan yang paling istimewa yaitu terpahat nama -nama perepuan yang pernah menyusuinya. Meth perhatikankembali tubuh Firaun Theb di depannya dadanya tak lagi bergerak dia pastikan dengan tangannya dan betul tak ada lagi napas pada tubuhnya.
