Mohon tunggu...
Galuh Puspita Sari
Galuh Puspita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama

Strategi Adaptasi dan Mitigasi dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Perikanan dan Kelautan

3 Juni 2023   10:14 Diperbarui: 3 Juni 2023   21:17 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Di sisi lain, mitigasi bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Ini melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi kontribusi sektor perikanan dan kelautan terhadap pemanasan global, seperti penggunaan sumber energi terbarukan dan teknologi yang lebih efisien.

     Strategi adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap sektor perikanan dan kelautan melibatkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk melindungi ekosistem laut, spesies ikan, nelayan, dan masyarakat pesisir. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat mencakup isi dari strategi tersebut:

  • Pemantauan dan penelitian: Peningkatan pemantauan dan penelitian menjadi langkah penting dalam memahami perubahan iklim dan dampaknya terhadap perikanan dan kelautan. Ini melibatkan pemantauan suhu permukaan laut, kualitas air, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi ekosistem laut. Penelitian juga harus dilakukan untuk memahami perubahan dalam migrasi, reproduksi, dan kelimpahan spesies ikan.
  • Sistem peringatan dini: Pengembangan sistem peringatan dini untuk badai, perubahan cuaca, dan kondisi laut lainnya menjadi penting dalam melindungi nelayan dan infrastruktur pesisir. Dengan adanya peringatan dini, nelayan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan menghindari risiko yang tidak perlu.
  • Pengelolaan perikanan yang adaptif: Pengembangan kebijakan pengelolaan perikanan yang adaptif menjadi kunci dalam menghadapi perubahan iklim. Hal ini mencakup penyesuaian kuota penangkapan ikan berdasarkan penilaian stok yang diperbarui secara berkala, perlindungan habitat penting, seperti terumbu karang dan zona pemijahan, serta penggunaan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dalam kegiatan perikanan.
  • Mitigasi emisi gas rumah kaca: Pengurangan emisi gas rumah kaca melalui peralihan ke sumber energi terbarukan dan efisiensi energi yang lebih tinggi dalam operasi perikanan menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi. Ini dapat mencakup penggunaan kapal perikanan yang lebih efisien, penggunaan energi terbarukan di fasilitas pemrosesan ikan, dan pengurangan jejak karbon dari transportasi ikan.
  • Teknologi tangkap yang ramah lingkungan: Pengembangan teknologi tangkap yang selektif dan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak ekologi dari kegiatan perikanan. Contohnya, penggunaan jaring yang lebih selektif untuk mengurangi penangkapan ikan non-target dan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, seperti jaring hanyut dan pancing tonda.
  • Pendidikan dan pelatihan: Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat pesisir melalui pendidikan dan pelatihan menjadi penting. Melalui pendidikan, masyarakat dapat mempelajari praktik-praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut dan memahami pentingnya konservasi ekosistem. Pelatihan juga dapat memberikan keterampilan baru kepada nelayan untuk mengadopsi teknik perikanan yang berkelanjutan.
  • Kolaborasi dan kemitraan: Kolaborasi antara pemerintah, lembaga penelitian, industri perikanan, dan masyarakat lokal sangat penting. Hanya dengan kerja sama yang kuat dan komprehensif, sektor perikanan dan kelautan dapat mengatasi dampak perubahan iklim dengan efektif. Ini melibatkan pertukaran pengetahuan, data, dan pengalaman, serta pengembangan kebijakan dan strategi bersama.

     Strategi adaptasi dan mitigasi ini harus terus diperbarui dan disesuaikan dengan perubahan iklim yang terus berlanjut. Dengan mengimplementasikan strategi ini, sektor perikanan dan kelautan dapat menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan melindungi mata pencaharian nelayan serta kesejahteraan masyarakat pesisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun