Orang tua adalah pilar kehidupan yang memberikan cinta tak terhingga, pedoman, dan keberlanjutan dalam perjalanan hidup anak. Mereka adalah sumber inspirasi, pemberi dukungan tanpa syarat, dan teladan yang mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan. Di setiap langkah perjalanan, kehadiran mereka membentuk fondasi kuat, memberikan kehangatan di saat dingin, dan memberikan arah di tengah kebingungan. Orang tua adalah kisah panjang kasih sayang, pengorbanan, dan ketabahan yang menciptakan ikatan tak terputus sepanjang waktu.Â
Sebagai orang tua pun tentu memiliki tugas yang begitu berat. Dimana mereka memiliki tanggung jawab akan hidup anaknya. Sehingga perannya sungguh senantiasa terlibat dalam perkembangan anak. Adapun tugasnya seperti mendidik dan mendorong perkembangan anak, memberikan perlindungan dan rasa nyaman kepada anak, memenuhi kebutuhan dasar anak, memberikan kasih sayang penuh kepada anak. Hal ini tentu merupakan proses dalam melangsungkan kehidupan bagi mereka. Tak hanya memikirkan diri sendiri, mereka dituntut dan berkewajiban untuk memerhatikan sang buah hati.
Begitu besar pengorbanannya sehingga sering kali mereka lupa akan kebahagiaan diri sendiri. Segalanya senantiasa diberikan agar sang anak merasa teduh dalam peluknya. Tuhan...Maha Segala-Nya yang begitu Agung. Terima kasih telah menitipkanku kepada dua manusia berbeda yang menjadi satu dalam bahtera rumah tangga yang disebut orang tua. Dua puluh tahun lalu kehadiranku dinanti. Segala kondisi hiruk pikuk kehidupan tak digubris untuk menantikan kehadiran putri kecil yang dinanti tiga tahun lamanya.
Ibu dan Bapak dua insan bagai malaikat yang sangat berarti dalam setiap detik, menit, dan jam dalam hidupku. Beribu cara dilakukan untuk anaknya bisa merasakan indah kehidupan.
Orangtua sejatinya akan selalu menjadi garda terdepan untuk anaknya. Kehadirannya di dunia ini membuatku terasa aman walau merasa sendiri. Â
Mungkin dengan tulisan ini tak mampu membalas segala jerih payahnya hingga nanti. Namun percayalah tak henti kuucapkan terima kasih pada kalian. Tanganku tak pernah berhenti menadah kepada Sang Pencipta untuk dirimu.
Terima kasih, Ayah dan Ibu, atas segala cinta, pengorbanan, dan petunjuk yang kalian berikan sepanjang hidupku. Kalian adalah sumber inspirasi dan kekuatan dalam setiap langkahku. Terima kasih telah memberikan dukungan tak terbatas, menunjukkan ketabahan dalam menghadapi tantangan, dan selalu hadir di setiap momen penting anakmu. Cinta kasih kalian adalah anugerah terindah dalam hidupku, dan aku bersyukur memiliki orang tua sebaik kalian.Â
Meskipun tak kan pernah cukup kata untuk menyampaikan rasa terima kasihku, harap percayalah bahwa cinta dan bimbingan kalian membentuk dasar yang kuat dalam hidupku.
Terima kasih, Ayah dan Ibu, untuk segalanya.
Terima kasih telah menjadi Malaikatku di dunia ini.
Penulis:
Galuh Kusumawati Sukarjo & Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H