Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tidak lagi bisa dipungkiri. Banyak aspek kehidupan yang juga mulai memanfaatkan teknologi di zaman ini, terlebih media sosial yang saat ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat. Mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya mulai memanfaatkan teknologi untuk semakin memudahkan masyarakat. Kasarnya, saat ini hampir seluruh kegiatan manusia bisa dilakukan dengan bantuan teknologi.Â
Sebetulnya, perkembangan teknologi yang sangat pesat ini juga didukung oleh peminatan dari masyarakat yang tajam. Bahkan banyak perubahan sosial yang telah terjadi dengan adanya berbagai perkembangan teknologi yang dari hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun pasti ada saja perkembangannya.
Salah satu ranah yang dapat kita perdalam adalah ranah menulis atau writing. Sebelumnya, menulis tidak dapat dilakukan secara langsung dari penulis ke pembaca, melainkan harus melewati media tertentu untuk dapat disebarluaskan. Pada zaman dulu media yang dapat digunakan oleh para penulis untuk memasarkan ide-idenya adalah media massa cetak (koran, tabloid, dan majalah) dan buku (Budiardjo, 2020). Berbeda dengan saat ini, yang dengan bantuan media sosial berbagai tulisan yang dikeluarkan oleh penulis dapat tersampaikan langsung kepada pembaca. Contohnya melalui salah satu media sosial yaitu Twitter, di mana penulis dengan berbagai ide dan keunikan dapat menuliskannya melalui platform tersebut. Selain itu, kegiatan menulis saat ini dapat dilakukan di mana pun, kapan pun, untuk siapa pun, dan dengan topik apa pun. Kehadiran internet juga membawa aktivitas menulis ini dapat dilakukan secara online dan bahkan dengan keuntungan yang lebih besar melalui platform menulis online seperti Wattpad atau Storial.co.
Berbicara mengenai perubahan sosial, apakah kalian mengetahui teori yang ada dalam perubahan sosial? Jika belum, yuk simak sedikit penjelasan di bawah ini!
Perubahan sosial secara umum diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya tatanan atau struktur di dalam masyarakat, yang meliputi pola pikir, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik (Goa, 2017). Perubahan sosial memiliki beberapa teori di dalamnya, salah satunya yaitu Teori Fungsionalis yang dicetuskan oleh William Ogburn. Teori Fungsionalis ini merupakan teori yang memiliki anggapan bahwa adanya perubahan sosial terjadi karena ketidakpuasan masyarakat atas kondisi sosial yang juga memengaruhi pribadi mereka (Prameswari, 2020). Pada teori ini juga disebutkan bahwa ketika perubahan tersebut bermanfaat, maka perubahan itu bersifat fungsional dan akhirnya dapat diterima oleh masyarakat dan begitu pula sebaliknya.
Selain itu terdapat beberapa pandangan pada teori ini, diantaranya setiap masyarakat relatif bersifat stabil, setiap komponen masyarakat biasanya menunjang kestabilan masyarakat, setiap masyarakat biasanya relatif terintegrasi, kestabilan sosial sangat tergantung pada konsensus di kalangan anggota kelompok masyarakat. Melalui beberapa pandangan tersebut, kita bisa melihat bagaimana teori ini tidak lepas dari unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat.
Lalu bagaimana jika perubahan sosial dalam bidang menulis dilihat dari pandangan Teori Fungsionalis?
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya, kehadiran teknologi tentu membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Banyak hal menjadi lebih instan untuk dilakukan dengan kehadiran teknologi, salah satunya dalam bidang menulis. Di masa sebelumnya, menulis untuk dipublikasikan ke masyarakat tentu memerlukan syarat-syarat yang harus dipenhi untuk sesuai dengan editor dari media massa cetak yang dituju. Berbeda dengan saat ini , di mana ketika ingin mempublikasikan sesuatu kita memiliki kebebasan untuk itu, kita dapat menulis apapun yang diinginkan. Selain itu, kehadiran teknologi juga membawa manfaat bagi penulis-penulis novel yang keberatan untuk mempublikasikan ceritanya melalui media massa cetak. Platform-platform dan komunitas telah bertebaran banyak saat ini, para penulis novel dapat memanfaatkan mereka untuk menyebarluaskan karyanya. Kehadiran berbagai platform dan komunitas ini tentu juga dipengaruhi oleh minat masyarakat pada hasil atau karya yang dihasilkan oleh media ini, yang mana ini dapat membuktikan bagaimana perubahan sosial ini dapat diterima oleh masyarakat.
Melalui itu, kita bisa melihat bagaimana perubahan sosial yang terjadi, di mana awalnya menulis lebih dibatasi dengan berbagai standar dari editor media massa, namun saat ini penulis dapat secara bebas menyampaikan karya-karyanya melalui media sosial, platform, ataupun komunitas menulis yang saat ini sudah mudah untuk ditemukan. Selain itu, kehadiran komunitas-komunitas juga membantu para penulis untuk semakin berkembang dan mengikuti berbagai arus perubahan. Maka dari itu, dapat disimpulkan perubahan sosial yang terjadi pada bidang menulis atau writing bermanfaat dan dapat diterima oleh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA