Bukan hal baru lagi bahwa setelah peluncuran keputusan mengenai Otonomi Daerah, pemerintah pusat mengharapkan adanya kemandirian pada setiap daerah. Hal ini tentu bertujuan untuk mengurangi ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat.Â
Diharapkan dengan adanya kekuasaan daerah untuk mengelola serta memaksimalkan potensinya daerahnya, Indonesia sebagai sebuah kesatuan dapat berkembang secara bersamaan. Impian untuk mencapai Indonesia yang sejahtera dan merata akan tercapai, dan bukan sekedar angan-angan belaka.
Namun, fakta yang di lapangan pemerintah daerah masih belum bisa mandiri untuk mengoptimalkan potensi daerahnya. Sehingga perkembangan ekonomi daerah kebanyakan berfokus pada ekonomi basis yang ada di kawasan tersebut.Â
Perlu adanya solusi dan dukungan berupa infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya aksesbilitas yang menghubungkan setiap sektor dan kegiatan, tentu roda perputaran ekonomi akan berjalan dengan lancar.Â
Dengan begitu pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat kemudian menciptakan lapangan kerja serta mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Sebuah daerah tentu memiliki komoditas utama yang menjadi unggulan dan penghasil sumber pemasukan tertinggi. Dan disaat yang bersamaan memerlukan solusi untuk memenuhi kebutuhannya di sektor yang lain, yang mana dapat dipenuhi oleh daerah lain di sekitarnya.Â
Sehingga terjadi interaksi dan kegiatan jual-beli yang didasarkan oleh saling membutuhkan, proses ini pun membuat dua/lebih daerah saling berhubungan dan berkembang. Pemahaman ini dapat dikatakan sebagai pemahaman ekonomi wilayah yang menganalisis wilayah dan kegiatan ekonomi di dalamnya.Â
Analisis ini melihat berbagai potensi yang beragam dari satu atau beberapa wilayah, serta mengkaji bagaimana suatu kebijakan dapat  mempercepat pertumbuhan ekonomi seluruh wilayah yang ada.Â
Penerapan dari prinsip-prinsip ekonomi ini diharapkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi antar wilayah yang memiliki potensi serta kebutuhan yang berbeda.
Kajian ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Dengan makin majunya sebuah kegiatan ekonomi, tentu akan mendorong sektor lain untuk berkembang.Â
Sehingga mulai terbukanya lapangan pekerjaan yang dapat membantu mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang menjadi polemik permasalahan sejak lama. Adanya interaksi antar wilayah ini akan menciptakan keterkaitan antar sektor yang sejalan dan menciptakan pemerataan pembangunan.