Indonesia berada di titik puncak perubahan besar. Era digital yang semakin mendominasi kehidupan kita sehari-hari memberikan peluang besar bagi negara. Dalam Visi Emas Indonesia 2045, ekonomi digital dianggap sebagai salah satu pilar utama untuk mewujudkan impian menjadi negara maju. Dengan jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara bahkan global.
Perkembangan ekonomi digital hingga tahun 2045 dipersiapkan dalam tiga tahap, yaitu tahap prepare yang diawali dengan pembenahan landasan dasar digital untuk memastikan masyarakat siap bertransformasi. Lalu, tahap transforms sebagai upaya percepatan transformasi untuk mewujudkan masyarakat dan bisnis yang cerdas serta tahap lead untuk mulai menetapkan standar bagi teknologi inovasi dimasa yang akan datang.
Untuk menjadikan Indonesia ke tahap lead pada tahun 2045, sejumlah target ambisius telah ditetapkan, termasuk meningkatkan daya saing digital Indonesia dari peringkat 51 pada tahun 2022 menjadi peringkat 20 pada tahun 2045, serta memastikan ekonomi digital berkontribusi sebesar 20% terhadap PDB.
Berdasarkan data dari Wantiknas, kontribusi ekonomi digital terhadap PDB Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2024, ekonomi digital diperkirakan mencapai 4,6%. Walaupun angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju, proyeksi masa depan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan kontribusi yang diperkirakan mencapai 18% pada tahun 2030 dan 20,7% pada tahun 2045.
Ekonomi digital secara signifikan mengubah cara pandang bisnis dan kehidupan masyarakat. Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi memunculkan berbagai inovasi, seperti e-commerce, fintech, serta platform digital lainnya. Di Indonesia, peningkatan akses internet dan penggunaan smartphone telah menciptakan ekosistem digital yang semakin dinamis.
Salah satu sektor yang memiliki prospek menjanjikan dalam ekonomi digital Indonesia adalah e-commerce. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia berkembang dengan cepat, didukung oleh peningkatan kelas menengah, akses internet yang semakin mudah, serta berbagai promo menarik. Baik perusahaan e-commerce lokal maupun internasional bersaing ketat untuk mendapatkan pangsa pasar yang sangat luas ini.
Selain e-commerce, sektor fintech juga menunjukkan perkembangan yang pesat. Fintech menyediakan beragam layanan keuangan yang inovatif, termasuk pembayaran digital, peer-to-peer lending, dan pengelolaan keuangan pribadi. Fintech tidak hanya mempermudah akses keuangan bagi mereka yang tidak memiliki akses perbankan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan.
Oleh karena itu, guna mencapai Indonesia Emas 2045, pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Beberapa program tersebut meliputi pembangunan infrastruktur digital yang memadai, pengembangan sumber daya manusia yang terampil di bidang digital, program literasi digital, serta penyediaan regulasi yang mendukung inovasi dan investasi.
Regulasi yang mendukung inovasi sangat penting dalam mendorong perkembangan ekonomi digital. Jika regulasi terlalu ketat, hal ini dapat menghalangi pertumbuhan bisnis digital, sementara jika terlalu longgar, dapat menimbulkan masalah baru.
Di sisi lain, sektor swasta memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi digital. Perusahaan teknologi, baik lokal maupun asing, terus berinvestasi di Indonesia untuk menciptakan produk dan layanan digital yang inovatif. Di samping itu, masyarakat juga perlu memanfaatkan teknologi digital secara maksimal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.