Mohon tunggu...
Galuh Ayu
Galuh Ayu Mohon Tunggu... lainnya -

seorang gadis biasa yang lebih suka dianggap biasa-biasa yang punya mimpi yang tidak biasa yang selalu berpikiran yang tidak biasa dan selalu mendengar orang berkata luar biasa namun selalu mengingat bahwa hanya DIA lah yg LUAR BIASA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Impossible → I'm Possible

20 Februari 2012   00:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="717" caption="IMPOSSIBLE"][/caption]

Apa saja yang menjadi kemustahilan dalam diri kita? Tentu tiap orang berbeda. Mereka memiliki riwayat kehidupan yang beragam. Memiliki impian, harapan dan cita-cita yang begitu banyak.

Pagi ini, saya kembali mendapat kesempatan untuk sharing kepada pendengar Radio Idola Semarang tentang kemustahilan. Dengan mengangkat kisah dari Jembatan Brooklyn, yang penuh dengan kemustahilan (baca: Arti dari Sejarah Jembatan Brooklyn)saya diminta berbagi kisah kehidupan.

Sempat berpikir, apakah sebegitu mustahilnyakah saya? Sehingga kata-kata tersebut begitu melekat di ingatan mereka. Well, tidak ada yang bisa menilai diri kita selain orang yang melihat kita kan? Saya pun tidak menyangkalnya, terlihat dari beberapa tulisan saya yang terkesan begitu mustahil, salah satunya seperti (baca: Kelinciku Bisa Terbang) Baru kali ini saya menganggukkan kepala menyadari kebenaran tersebut.

Tetapi itu tidak membuat saya mengurungkan harapan serta keyakinan saya. Sebab hanya dengan harapanlah seseorang punya kekuatan. Kekuatan untuk bertahan ditengah gesekan paradigma dunia yang terkadang terlalu kejam.

Mungkin judul di atas adalah perwakilan dari isi hati tiap orang yang merasa tersingkirkan dengan ide-ide gila mereka, pemikiran ’out of the box’ mereka. Yang masih setia dengan keyakinan mereka bahwa kelak akan terwujud. Tidak mudah memang. Jika semua hal mudah dilakukan tidak akan ada kebanggaan terbesar yang bisa ditemukan di dunia ini. Jika semua hal yang mustahil disingkirkan maka tidak akan ada keajaiban atas segala kekuatan dan kuasaNya.

Jangan takut meyakini sesuatu hal yang mustahil dilakukan, dikerjakan atau diwujudkan. Sebab ketakutan yang muncul dari diri sendiri itulah yang justru akan menjadi penghalang terbesar munculnya sebuah keajaiban bernilai tinggi. Jika tak seorangpun berada untuk mendukungmu, maka jangan khawatir sebab Tuhan akan senantiasa mendukung dan mendampingimu selalu, selama kita percaya hanya padaNya.

So, apa yang saya share pagi ini di Radio Idola Semarang mungkin tidak cukup istimewa dibandingkan kisah Jembatan Brooklyn tersebut. Namun, apa yang saya sampaikan semoga bisa membangkitkan kembali semangat, keberanian serta keyakinan dari teman-teman agar tidak mudah menyerah pada dunia.

Semua memang IMPOSSIBLE tetapi dengan doa, upaya dan kesungguhan maka katakan dengan percaya diri bahwa I’M POSSIBLE.

Salam Senyum^^

_94Luh_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun