Mohon tunggu...
Galuh Aditya 69
Galuh Aditya 69 Mohon Tunggu... Dosen - Ojo Kesuwen. mergo bab apik kudu di bagi marang liyan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kudu berjuang

Selanjutnya

Tutup

Raket

Popda SMA Sederajat Purworejo, Pebulutangkis "Vicky Syane" Berjaya

17 Juni 2021   14:27 Diperbarui: 17 Juni 2021   14:41 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


SMA Bruderan Purworejo kembali terdengar merdu di kalangan pemain bulutangkis di Kab. Purworejo dan sekitarnya. bagaimana tidak, dimana SMA Bruderan menurunkan atlit andalannya dalam pertandingan Popda SMA/SMK di Kab Purworejo. Di ajang tersebut Vicky Syane berjuang dari babak ke babak dan melaju ke final. 

Yang paling menegangkan dimana Vicky bertemu dengan pebulutangkis andalan SMAN I pada rabu 16 juni 2021. Vicky menang 2 set sekaligus dengan skor 21-13 dan 21-8. 

Kemenangan tersebut tidak instan di dapat, berlatih secara serius dan tekun terus dilakukan meski di masa pandemi dengan protokol se optimal mungkin. Pak Tas dan Pak Dani "nama akrab" selalu mendukung siswa di bidang bulu tangkis dan cabang lainnya. bahkan beliau berdua dan di dukung penuh Pak Dedy sebagai guru olahraga ikut turun tangan sebagai mitra latih anak didik nya.

Gadis imut kelahiran Yogyakarta 16 tahun silam ini memiliki hobi dan bakat yang diturunkan oleh kedua orang tuanya akhirnya sabet medali emas di Popda kali ini.

Keseimbangan prestasi akademik dan non akademik juga menjadi fokus latih di SMA Bruderan Purworejo. dalam ikut mendukung hal tersebut pihak sekolah dan Bruder berusaha untuk selalau memperbaiki fasilitas gedung olahraga. Seperti perbaikan lampu gedung bulutangkis juga sudah  dilakukan langsung oleh Br. F. Danang Kuseno sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada siswa dalam menunjang prestasi non akademik.

Salah satu satu atlit putra SMA Bruderan yang  biasa di sapa Bian harus gugur di awal pertandingan. tetapi tidak menyurutkan semangat untuk berlatih dan bertanding kembali di event berikutnya. Para guru dan pengampu selalu menyemangati dan melatih dalam keunggulan siswa di SMA Bruderan Purworejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun