Yuk Miliki Mental dan Mindset Sang Juara

Janganlah malu untuk merubah nasib hidup. Di era belakangan ini sering kita dengar "sarjana kok dadi bakul, sarjana kok nguli, sarjana kok apaaaaaaaa gtuuuu" yang tanpa di sadari seakan menjadi bully dan membahayakan. Kenapa saya bilang bahaya, karena tidak sedikit orang akan merasa terjatuh dengan kalimat itu. 

Padahal kita tahu bahwa kuliah itu menambah ilmu, rasa percaya diri, mental yang kuat dan pastinya relasi. Tetapi mahasiswa dan lulusan pun banyak yang terpaku pada 1 fokus kerja sesuai bidang yang diambil di kuliah, padahal kita bisa menggunakan fokus kita ke proses dan hasil juga penghasilan. Maka sering muncul tidak perlu jadi pegawai untuk menjadi sukses dan kaya (eh gaes sukses dan kaya disesuaikan mau mu aja yaah, jangan menurut orang lain. Capek. He he).

Menurut saya baiknya gunakan ilmu yang kamu dapat untuk mendukung semua aktivitas mu. Karena secara seri dan paralel semua josssss untuk di kolaborasi kan.

Maka mental pejuang harus ada di hidup mu apapun lulusan ke sarjanaan mu.

Berarti gk perlu kuliah bahkan sekolah dong agar sukses dan kaya. Pikiran begitu tidak keliru, hanya kita cek deh dari 10 orang yang tidak berpendidikan apakah ada 30 persen yang berhasil luar luar luar biasa yang lain hanya biasa. Berbeda dengan 10 orang yang berpendidikan akan ada 30 persen yang sukses luar luar luar biasa, mungkin 30 persen lagi sukses  luar luar biasa, 30 persen lagi luar biasa dan sisanya hanya biasa.

Ini sangat membantu banget si pendidikan ini. Hanya saja yang umum di Indonesia berpendidikan sama dengan sekolah. Tetapi yang saya maksud berpendidikan adalah baik dari formal, non formal, informal dan berilmu dari alam daan lingkungan.

Oke maka perbaiki mindset kita, dalam bahasa jawa "ojo cupet pikirane". Kita bisa berpikir positif jika aktivitas kita pastikan dapat keuntungan ilmu, relasi dan uang. Ni opini ku sii. Kamu bagaimana sob