Mohon tunggu...
Galuh GondoKusumo
Galuh GondoKusumo Mohon Tunggu... Dosen - Dose Akademi Farmasi Surabaya

Dosen Mata Kuliah Fitokimia dan Farmakognosi di Akademi Framasi Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Akfar Surabaya menemukan "Harta Karun" yang tersimpan

27 Agustus 2024   11:07 Diperbarui: 27 Agustus 2024   15:00 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Mahasiswa AKFAR Surabaya dan Peserta (Penyuluhan Foto Dokumetasi Pribadi)

Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai yang telah menjadi unsur penting yang dibutuhkan masyarakat. Berbagai upaya promosi/peningkatan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Upaya itu telah dilakukan baik dari tingkat individu masyarakat hingga tingkat pemerintahan pusat melalui Kementrian Kesehatan. Bahkan dibidang pendidikan pun, pendidikan tinggi memiliki berbagai program untuk meningkatkan kesehatan yang dimasukkan dalam satu dari tridharma perguruan tinggi yakni bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Telah banyak upaya dari pendidikan tinggi melakukan Pengabdian Kepada masyarakat seperti misalnya penangan dan pengolahan limbah rumah tangga, penyuluhan tentang penggunaan obat tradisional, penanaman obat, cek kesehatan gratis, bakti sosial pengobatan gratis dan lain sebagainya.

Tak mau ketinggalan, awal Agustus lalu Akademi Farmasi Surabaya juga melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan tentang Bahan Bumbu Dapur yang dapat digunakan sebagai Obat tradisional untuk meningkatkan sistem imun. Tim Mahasiswa AKFAR ini dikomandoi Ahmad Rafiq ini juga melakukan pelatihan untuk pembuatan serbuk jamu. Tujuan pembuatan serbuk jamu ini agar ibu-ibu rumah tangga yang menjadi target penyuluhan ini tidak sering untuk membuat jamu sendiri.

Dalam penyuluhan yang dilakukan pada hari minggu 4/8/2024 tersebut dihadiri kurang lebih 75 peserta. Antusias warga sangat tinggi mengingat setengah diantaranya sudah berusia diatas 45 tahun. Para peserta mengungkapkan bahwa pengetahuan untuk hidup sehat dan pengetahuan untuk obat-obat tradisional yang dapat membantu mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan merupakan aset berharga untuk tetap sehat di masa tua.

Penyuluhan Tentang Manfaat Bumbu Dapur bagi Kesehatan dan Penyuluhan tetang antioksidan (Penyuluhan Foto Dokumetasi Pribadi)
Penyuluhan Tentang Manfaat Bumbu Dapur bagi Kesehatan dan Penyuluhan tetang antioksidan (Penyuluhan Foto Dokumetasi Pribadi)

Hadir pula Galuh G. Kusumo, M.Farm., Apt. yang merupakan pembimbing kelompok mahasiswa tersebut. Dalam sesi tanya jawab setelah pemaparan materi dan pelatihan, Galuh menyatakan bahwa "Bumbu dapur yang kita anggap barang murah yang tak berharga, ternyata adalah Harta Karun tak ternilai dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh".

Berbagai Bumbu dapur "Harta Karun" yang berfungsi meningkatkan kesehatan

1. Jahe

Jahe tak kalah berharga dari ginseng dari korea. Menurut penelitian kandungan Gingerol, shogaol, dan paradol pada jahe dapat melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan dan mengurangi gejala batuk dan masuk angin. Jahe juga memiliki kandungan vitamin C dan polifenol yang merupakan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem imun dan menghalangi radikal bebas yang dapat menurunkan fungsi jaringan. Selain itu kandungan  vitamin B6, mikronutrien seperti magnesium, potasium, tembaga, mangan, serat dan air merupakan komponen yang diperlukan tubuh dalam metabolisme. Cara penggunaannya haya dengan diseduh.

2. Kunyit dan Temulawak

Kedua bahan tersebut memiliki kandungan kurkumin yang telah banyak kita ketahu manfaatnya. Diantara manfaatnya adalah sebagai antioksidan, melapisi dinding lambung pada penderita gastritis/magh, melindungi liver dan meningkatkan regenerasi sel rusak. Cara konsumsinya bisa dengan diparut dan diambil sarinya untuk diminum dengan madu, atau juga bisa dengan disebuh dan diminum bersama madu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun