Oleh: Ira Alia Maerani dan Galuh Halimatus Sa Ida
Keberagaman masyarakat Indonesia merupakan salah satu kekayaan bangsa. Keberagaman masyarakat Indonesia bukan hanya etnis, tapi juga ada agama, budaya, dan adat-istiadat.
Hal ini dibuktikan dengan adanya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Agung Demak di Demak, Pura Agung Besakih di Bali, tradisi Bakar Batu di Papua, hingga tradisi Nganggung di Bangka Belitung. Interaksi masyarakat yang beragam, melahirkan berbagai inovasi budaya yang menarik. Keberagaman di wilayah Indonesia mempunyai dampak yang positif dan negatif bagi bangsa itu sendiri.
Keberagaman dapat menyebabkan terjadinya perpecahan bangsa atau disintegrasi, hal ini terbukti dengan Timor Timur yang memisahkan diri dari NKRI kemudian menjadi negara Timor Leste pada tahun 1999. Di sisi lain keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadikannya sebagai bangsa yang sangat kaya dan berharga. Hal ini terbukti dengan adanya perilaku masyarakat yang sangat menghargai berbagai perbedaan yang ada di negeri ini.
Dan satu hal yang perlu digaris bawahi, perasaan kita perlu dijaga begitu pun perasaan orang lain, karena orang lain pun memiliki perasaan, sama halnya dengan kita.
Sikap toleran dapat ditunjukkan dengan hal-hal kecil seperti, tidak memotong pembicaraan orang lain, menepati janji, dapat mengendalikan amarah, tak merendahkan orang lain, serta jangan segan untuk mengucapkan kata maaf dan terima kasih. Hal ini agaknya sepele, namun jika dirasakan sangat membekas dihati.
Arti dari persatuan sendiri ialah gabungan dan keterpaduan yang tidak terpecah. Hal tersebut selaras dengan keterpaduan dari keragaman bangsa Indonesia dan sila ketiga Pancasila.
Kata persatuan dilahirkan dari proses panjang yang telah dilalui bangsa ini, mulai dari dijajah, merebut kemerdekaan dari jepang, memproklamasikan kemerdekaan, dan menjadikan negeri ini aman untuk ditempati masyarakatnya. Indonesia sendiri memiliki luas wilayah 1.905 juta kilometer, sangat besar untuk sebuah negara kepulauan. Sehingga akan sangat sulit mengaturnya, bila tak ada rasa toleran dan persatuan dari masyarakatnya.