Pernah denger WeChat nggak? Pertanyaan itu terlontar dari teman saya di desk IT. Saya bengong mikir. Setau saya kalo chatting ya make YM! atau Skype atau Whats App. Sontak saya menggeleng sebagai bentuk jawaban atas pertanyaan teman saya. Lalu ia menjelaskan. WeChat merupakan layanan komunikasi sosial yang tersedia untuk berbagai perangkat smartphone. Dan ternyata hari ini, WeChat telah merangkul lebih dari 200 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. WOW itu hampir setara dengan total populasi Indonesia. Pertanyaan saya berikutnya, apa yang membuat WeChat melejit? Ternyata meroketnya popularitas WeChat karena ditunjang oleh fitur-fitur inovatif produknya yang memungkinkan para penggunanya untuk menambah teman baru, menjalin koneksi, serta berbagi momen-momen penting mereka dengan mudah dan menyenangkan. Yap, sangat menjawab kebutuhan digital natives! Mengutip penjelasan Dennis Hau, ketua pusat produk internasional Tencent International Product Business Group
“WeChat bukan sekadar aplikasi instant messenger untuk ponsel, namun lebih merupakan sebuah platform yang bertujuan untuk memperkenalkan cara berkomunikasi yang baru di mana para penggunanya dapat saling terkoneksi lewat fitur-fitur menarik, di antaranya hold-to-talk voice messaging, video chat, photo sharing dan shake to find friends. Masyarakat menginginkan sebuah platform yang mampu mewadahi semua fitur tersebut demi meningkatkan pengalaman mereka dalam berkomunikasi secara sosial. Lewat WeChat, kami yakin bisa memenuhi semua keinginan tersebut.”
Lanskap penggunaan perangkat seluler di Indonesia rupanya sangat variatif. Masyarakat kita ini semakin lama semakin menuntut keberadaan sebuah platform yang tidak akan membatasi lingkup sosial mereka. Ya buat ngeksis dan rumpi gituhlah. Mereka mengharapkan aplikasi yang memungkinkan mereka untuk chatting serta berbagi pengalaman tanpa terbatasi OS, harga, maupun merk perangkat mereka. Data dari IDC, mengatakan Android tuh platform yang paling banyak disukai lho... sebesar 52%. Yay! Kebukti kan betapa populernya ponsel layar-sentuh. Nggak heran kalo WeChat targetnya untuk smartphone. Kalau nggak ngomongin kelengkapan fiturnya sih rasanya kurang afdol ya? Mari kita bedah apa saja isi dari WeChat ini .. Location-based Service (LBS) Dengan menggunakan akselerometer yang tersedia di dalam perangkat masing-masing, dipadukan dengan GPS dan fitur lain, para pengguna dapat saling bertukar informasi seperti foto dan alamat kontak dengan pengguna WeChat lainnya. Location-based Service yang telah terintegrasi dengan aplikasi ini bikin kita Jadi bisa ngeksis dimana-mana euy . Yang paling penting jelas jejaringan pertemanan kita bisa tambah meluas berdasarkan daerah. Ini salah satu cara menjalin pertemanan dengan orang-orang baru, dengan nyaman dan aman. Look Around: Nah bantuan aplikasi ini, sebagai user kita bisa menemukan teman-teman baru atau tetap terhubung dengan anggota komunitas WeChat yang lain.
Video Call
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H