Lantai merupakan salah satu elemen penting dalam desain interior dan konstruksi bangunan. Dalam pemilihan lantai, ada dua jenis yang sering menjadi pilihan, yaitu rubber flooring dan vinyl flooring.Â
Meskipun keduanya tampak serupa, kenyataannya, mereka memiliki perbedaan signifikan. Yuk ketahui secara detail perbedaan antara rubber flooring dan vinyl flooring agar Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Material Dasar
Rubber flooring terbuat dari karet alami atau karet sintetis, sedangkan vinyl flooring terbuat dari PVC (Polyvinyl Chloride) dan bahan kimia lainnya. Perbedaan material dasar ini memiliki dampak besar pada sifat-sifat keduanya.
Rubber flooring adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan dasar yang berasal dari alam. Karet alami adalah produk alam yang dapat diperbaharui dan biodegradable, sedangkan karet sintetis dibuat dari bahan-bahan yang tahan lama.
Vinyl flooring, di sisi lain, menggunakan PVC yang merupakan bahan plastik. PVC adalah bahan yang kurang ramah lingkungan dan dapat mengeluarkan gas beracun saat terkena panas atau api. Oleh karena itu, dari segi material dasar, rubber flooring lebih unggul dalam hal keberlanjutan dan keselamatan lingkungan.
Kekuatan dan Tahan Lama
Rubber flooring memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan daya tahan. Lantai karet tahan lama, bahkan dalam kondisi lalu lintas berat. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk penggunaan di lingkungan komersial yang menerima banyak orang setiap hari, seperti restoran atau pusat perbelanjaan.
Vinyl flooring cenderung lebih mudah tergores dan aus dibandingkan dengan rubber flooring. Ini membuatnya kurang cocok untuk area dengan lalu lintas berat. Vinyl flooring biasanya digunakan di rumah-rumah dengan lalu lintas ringan atau di ruang-ruang yang kurang sering digunakan.
Harga
Harga adalah faktor penting dalam pemilihan lantai. Secara umum, rubber flooring lebih mahal daripada vinyl flooring. Namun, perlu dicatat bahwa perbedaan harga ini sebanding dengan umur panjang dan kekuatan lantai tersebut. Rubber flooring memiliki masa pakai yang lebih lama dan memerlukan sedikit perawatan, yang dapat menghemat biaya jangka panjang.
Vinyl flooring mungkin lebih terjangkau secara awal, tetapi Anda perlu mempertimbangkan biaya jangka panjang, termasuk penggantian dan perawatan yang lebih sering. Jadi, jika Anda mencari investasi jangka panjang, rubber flooring adalah pilihan yang lebih ekonomis.