Mohon tunggu...
M. Faiq dan Angga Rosidin
M. Faiq dan Angga Rosidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Filsafat berasal dari kata Yunani "philosophia," yang berarti "cinta akan kebijaksanaan." Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Provinsi Banten Alokasikan Rp 311 Miliar untuk Program Makan Gratis

17 Januari 2025   14:53 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:04 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banten -- Pemerintah Provinsi Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp 311 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan di wilayah Banten.

Gubernur Banten menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov untuk menekan angka stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah. "Kami berkomitmen memberikan akses makanan bergizi yang dapat membantu tumbuh kembang anak-anak dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan," ujar Gubernur dalam konferensi pers di Serang, Jumat (17/1).

Program ini rencananya akan menyasar lebih dari 200 ribu penerima manfaat, termasuk anak sekolah, ibu hamil, dan lansia. Pelaksanaan program melibatkan berbagai pihak, mulai dari dinas terkait, pemerintah daerah, hingga kelompok masyarakat.

Fokus pada Pengentasan Stunting

Salah satu prioritas utama dari program ini adalah menurunkan prevalensi stunting di Banten. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banten, angka stunting di provinsi ini mencapai 24,6% pada tahun 2023. Dengan program makan bergizi gratis, Pemprov Banten optimistis angka tersebut dapat diturunkan secara signifikan.

Menu makanan yang disediakan dalam program ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi harian. Selain itu, Pemprov juga bekerja sama dengan para ahli gizi untuk memastikan kualitas makanan yang diberikan sesuai standar.

Untuk memastikan program berjalan lancar, Pemprov Banten menggandeng sekolah-sekolah, puskesmas, dan komunitas lokal. "Pengawasan ketat akan dilakukan agar anggaran Rp 311 miliar ini benar-benar tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan," tegas Gubernur.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu warga Kota Serang, Siti Aminah, mengungkapkan harapannya terhadap keberlanjutan program ini. "Semoga program ini benar-benar membantu kami yang membutuhkan. Anak-anak kami bisa makan sehat dan tumbuh lebih baik," katanya.

Pemprov Banten juga berencana mengevaluasi program secara berkala dan menerima masukan dari masyarakat untuk meningkatkan efektivitasnya. Dengan langkah ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak nyata dalam menciptakan masyarakat Banten yang lebih sehat dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun