Mohon tunggu...
Eiffel Night
Eiffel Night Mohon Tunggu... -

Gak tau mau nulis apa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Tikungan Sore

24 Mei 2011   18:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:16 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tikungan sore. Camar berduyun Melayah awan. Menanam kisah, Menumbuh harapan. Menjadi saksi hakim tuhan. Di tikungan sore. Empat mata berpapasan. Mengubah ramai menjadi sunyi. Lalu melodi terputar indahnya. Di tikungan sore. Satu tangan melambai. Rasa berkecamuk, lebur, lupa bayangan. Air mata berduyun tak tertahan. ----Eiffel Seine----

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun