Demi mempunyai nama di dunia, seseorang rela berkorban dalam bentuk apapun itu untuk mengangkat namanya kepermukaan dunia hiburan, sebagai contoh, dengan membayar seorang artis yang sudah mempunyai nama besar, alih-alih sang pembayar memacari artis yang sudah mempunyai nama besar dan berkencan bersama artis yang ingin naik daun melalui Kencan Online. Itu semua dilakukan agar dirinya terpublikasi di dunia hiburan dan ikut terkenal.
Hanya karena popularitas, rela menjual kisah pribadi untuk dikenal masyarakat luas. Padahal masih banyak cara Gimik yang sesuai dan menarik perhatian tanpa harus mengumbar umbar perihal pribadi ke ranah publik.
Masyarakat awam terkadang melihat para publik figur dari sudut pandang subjektif dengan kemewahan dan perilaku publi figur yang tidak mencerminkan perilaku yang baik kepada masyarakat luas dengan kebanyakan gimiknya. Akan tetapi, tidak semua publik figur berperilaku negatif bahkan ada yang berkarir hingga taraf Internasional tanpa terlalu mementingkan gimik.
Benar ataupun salahnya seseorang untuk melakukan Gimik di dalam hidupnya itu tidak menjadi permasalahan asalkan tidak kelewatan dan tidak mengganggu kehidupan orang lain karena semua orang punya hak untuk mencatatkan nama besarnya di dunia ini.
Klik DISINI untuk mengetahui artikel menarik lainnya.
Theater Of Dreams. Â
Medan - Sumatera UtaraÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H