Mohon tunggu...
Lingga Gihandhono
Lingga Gihandhono Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Gigi

Ilmu adalah cahaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Allah Masih Menghidupkan Kita Hari Ini

26 November 2013   20:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



*** Jika Allah Masih Menghidupkan Kita Hari Ini ***

#1
Jika Allah masih menghidupkan kita hari ini,
Itu berarti Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat,
Serta untuk memperbanyak amal sholeh.

#2
Jika Allah masih menghidupkan kita hari ini,
Itu berarti Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin,
Memperbaiki segala kekurangan serta meningkatkan kemampuan.

#3
Jika Allah masih menghidupkan kita hari ini,
Itu berarti Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menggapai impian kita yang belum terwujud,
Merenungi sejauh mana pencapaian yang sudah kita lalukan,
Memompa kembali semangat yang tlah surut.

#4
Jika Allah masih menghidupkan kita hari ini
Itu berarti Allah masih memberikan kesempatan kepada kita agar bekerja lebih baik,
Lebih profesional, penuh dedikasi, tanpa pamrih dan hanya menghamba kepadaNya.

#5
Jika Allah masih menghidupkan kita hari ini
Itu berarti Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk lebih cintai Allah dan RasulNya
lebih berkorban untukNya
lebih ikhlas dalam beramal
Lebih, lebih dan lebih...

#6
Jika Allah masih menghidupkan kita hari ini
Itu berarti Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi pribadi yang dirindu surga..
Untuk menjadi pribadi yang akan bersanding dengan para nabi dan syuhada di Jannah-Nya..aamiin

***
Dan...
Jika Allah masih menghidupkan kita hari ini,
Dan memberikan kesempatan untuk membaca tulisan ini,
Itu artinya, kita dikehendaki oleh Allah
Untuk berubah menjadi lebih baik MULAI dari diri sendiri dan MULAI SAAT INI
Tanpa TAPI, tanpa NANTI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun