Mohon tunggu...
Galih Yogo Cahya Adhi
Galih Yogo Cahya Adhi Mohon Tunggu... Dokter - RSUD Sukowati Tangen

Seorang penulis biasa yang juga berprofesi sebagai dokter umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pencegahan Dislipidemia

2 Mei 2023   10:29 Diperbarui: 2 Mei 2023   10:45 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dislipidemia adalah kondisi di mana kadar lemak atau lipid dalam darah meningkat secara abnormal. Terdapat dua jenis lipid dalam darah yaitu kolesterol dan trigliserida, yang jika terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Oleh karena itu, mencegah dislipidemia sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dislipidemia:

Menjaga pola makan yang sehat
Pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko dislipidemia. Konsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian serta membatasi asupan lemak jenuh dan trans dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Menjaga berat badan yang sehat
Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko dislipidemia. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat dengan menjalani gaya hidup yang sehat seperti melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu mencegah dislipidemia.

Menghindari merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko dislipidemia dan penyakit kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, menghindari merokok atau berhenti merokok jika sudah merokok dapat membantu mencegah dislipidemia.

Menghindari alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko dislipidemia. Oleh karena itu, menghindari konsumsi alkohol atau membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mencegah dislipidemia.

Olahraga secara rutin
Olahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) dalam darah. Olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas yang dapat meningkatkan risiko dislipidemia.

Berkonsultasi dengan dokter
Jika memiliki riwayat keluarga dengan dislipidemia atau memiliki faktor risiko lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah-langkah preventif yang tepat dan apakah perlu dilakukan tes lipid secara berkala.

Dalam kesimpulan, mencegah dislipidemia adalah sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dengan menjalani pola hidup sehat seperti menjaga pola makan yang sehat, menjaga berat badan yang sehat, menghindari merokok dan alkohol, serta berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah dislipidemia. Jika memiliki faktor risiko lainnya, berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah-langkah preventif yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun