Mohon tunggu...
Galih Yogo Cahya Adhi
Galih Yogo Cahya Adhi Mohon Tunggu... Dokter - RSUD Sukowati Tangen

Seorang penulis biasa yang juga berprofesi sebagai dokter umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Gagal Ginjal Akut

16 April 2023   12:07 Diperbarui: 16 April 2023   12:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gagal ginjal akut (GGA) adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba dan cepat, sehingga menyebabkan peningkatan kadar sisa nitrogen dalam darah atau yang dikenal dengan sepsis uremik. GGA dapat terjadi karena berbagai faktor seperti dehidrasi, infeksi, obstruksi saluran kemih, atau efek samping obat-obatan.

Secara umum, GGA dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe berdasarkan etiologi penyebabnya, yaitu pre-renal, renal dan post-renal. Pada tipe pre-renal, terjadi penurunan perfusi ginjal akibat kurangnya pasokan darah ke ginjal. Sedangkan pada tipe renal, terjadi kerusakan struktural pada ginjal yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal. Dan pada tipe post-renal, terjadi obstruksi saluran kemih yang menghambat aliran urine sehingga mengakibatkan kerusakan pada ginjal.

GGA seringkali merupakan kondisi yang memerlukan penanganan medis darurat, terutama bila terjadi gangguan elektrolit, gagal jantung, atau adanya gejala neurologis. Penanganan yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius seperti gagal jantung, syok, dan kematian.

Penanganan GGA meliputi pengelolaan cairan, koreksi elektrolit dan asam-basa, pemberian obat-obatan, dan tindakan terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis atau peritoneal dialisis. Selain itu, penting juga untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor penyebab yang mendasari GGA seperti infeksi atau obstruksi saluran kemih.

Prognosis GGA dapat bervariasi tergantung pada faktor penyebab dan tingkat keparahan. Beberapa pasien dengan GGA dapat pulih sepenuhnya dengan penanganan yang tepat, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan terapi pengganti ginjal jangka panjang atau bahkan transplantasi ginjal.

Untuk mencegah terjadinya GGA, diperlukan tindakan pencegahan yang tepat seperti menjaga kesehatan ginjal dengan cara menghindari penggunaan obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal, mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Dalam hal ini, peran penting dokter dan tenaga medis lainnya untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat guna mencegah dan mengatasi GGA. Selain itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya GGA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun