Mohon tunggu...
Galih Yogo Cahya Adhi
Galih Yogo Cahya Adhi Mohon Tunggu... Dokter - RSUD Sukowati Tangen

Seorang penulis biasa yang juga berprofesi sebagai dokter umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gastritis atau Asam Lambung

7 April 2023   18:05 Diperbarui: 7 April 2023   18:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gastritis adalah kondisi medis di mana terjadi peradangan pada lapisan lambung. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat-obatan tertentu, alkohol, merokok, dan stres. Gejala gastritis dapat bervariasi dari orang ke orang, namun gejala umum meliputi nyeri atau ketidaknyamanan di perut, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Ada dua jenis gastritis, yaitu gastritis akut dan gastritis kronis. Gastritis akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan gejala yang parah. Gastritis kronis, di sisi lain, terjadi secara bertahap dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Jika tidak diobati, gastritis kronis dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan lambung dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti tukak lambung atau kanker.

Pengobatan gastritis tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Jika gastritis disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, dokter mungkin meresepkan antibiotik dan obat pengurang asam lambung. Jika gastritis disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dokter mungkin merekomendasikan penghentian atau pengurangan dosis obat tersebut. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat antasida atau pengurang asam lambung untuk membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan.

Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengatasi gastritis. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu termasuk menghindari makanan pedas dan berlemak, menghindari alkohol dan merokok, mengurangi stres, dan makan dengan porsi kecil namun sering.

Untuk mencegah gastritis, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, menghindari stres berlebih, dan menghindari penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat memicu terjadinya gastritis. Jika Anda merasa memiliki gejala gastritis atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan perawatan yang tepat, kebanyakan orang dapat pulih sepenuhnya dari gastritis dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun