Saatnya Menemukan Konsistensi

Manchester United mengalami periode yang cukup memperihatinkan dalam tempo 2 bulan ini. tersingkir secara mengejutkan dari ajang Liga Champion Eropa setelah disingkirkan wolfsburg 2-3, United tak pernah lagi merasakan kemenangan. Bahkan ironisnya penampilan pasukan Loius Van Gaal cenderung menurun. Faktor badai cedera pemain di semua lini, sampai mandulnya barisan penyerangan The Reds Devils menjadi faktor bagaimana keadaan manchester united sekarang. Selain itu pola permainan yang diusung LVG cenderung membosankan dan monoton disetiap pertandingannya membuat Louis Van Gaal tak lepas dari bayang bayang isu pemecatan dan umpatan dari para pemainnya. Hal inilah yang menyebabkan ruang ganti United menjadi tidak kondusif dan terkendali.

Hal ini menyebabkan para fans dan para petinggi klub mulai bertanya-tanya dengan kapasitas LVG dalam melatih dan tentu saja dana hampir 400 Juta Poundsterling yang digelontorkan pihak klub untuk membangun pondasi setan merah. Media inggris yang memang cenderung kritik dan aktif pun juga ikut mengkritisi dan memprediksi bahwa manajer asal belanda ini akan mengikuti jejak jose mourinho dan gary monk yang dipecat setelah memberikan hasil minor pada klub asuhannya. Dalam konfrensi press beberapa hari yang lalu, kita dapat melihat bagaimana kesalnya Van Gaal dengan pertanyaan media tentang karier dirinya di United. Bahkan prediksi pemecatan dirinya oleh media-media di inggris membuat van gaal meninggalkan konpress dan menuntut media meminta maaf terhadap dirinya atas pemberitaan yang tidak benar tentang dirinya.

Terlepas dari semua masalah yang ada, United harus memfokuskan diri karena lanjutan BPL akan kembali bergulir akhir pekan ini dengan menghadapi stoke city di britania stadium dalam laga boxing day. Raihan 3 poin menjadi harga mati yang harus diraih The Reds Devil untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka yang sedang down. Selain itu untuk memperbaiki posisi mereka di klasmen sementara BPL . Bila menilik tradisi boxing day, United memang dinobatkan sebagai klub tersukses dalam laga boxing day. Dalam 91 laga yang dihelat, mereka berhasil meraih 50 kemenangan, 26 seri dan 26 kekalahan dengan torehan gol terbanyak yaitu 185 gol. Selain itu dalam 5 pertandingan terakhir kontra stoke city, united tampil jumawa dengan raihan 3 kemenagan, sekali seri, dan hanya sekali kalah.

Tentunya ini akan menjadi pelecut semangat armada louis Van Gaal untuk tampil terginas dan meraih 3 angka. Antony martial akan kembali menjadi andalan LVG untuk mendulang gol, dengan sokongan dari juan mata, wayne rooney dan memphis depay sebagai gelandang serang. Duet carrick dan herrera di lapangan tengah diharapkan mampu membuat aliran bola The Reds Devil menjadi atraktif dan lebih hidup. Yang cukup memprihatinkan adalah stok bek sayap yang ada di skuat MU. Cederanya kuartet bek sayap MU Praktis membuat pilihan LVG terbatas sehingga terpaksa memainkan ashley Young sebagai fullback.

Namun mereka tak boleh meremehkan kualitas armada mark huges. Walaupun masih tercecer di papan tengah, nyatanya mereka mampu mengalahkan manchester city di britania stadium dengan brace arnold arnutovic. Selain itu jangan lupakan kemenangan sensasional 6-1  atas liverpool musim lalu. Mame diouf eks united dan bojan krkic tentunya akan menjadi andalan the potters sebagai juru gedor asuhan mark huges. Dengan suplay bola dari arnutovic, affelay dan tentunya xherdan shaqiri membuat permainan stoke cukup efektif dan mematikan. Selain itu performa kiper masa depan inggris jack butland cukup memuaskan dengan raihan 8 cleansheet dari 17 gameweek yang sudah berjalan. Patut kita tunggu apakah united mampu menambah rekor sebagai klub paling banyak menang ataukah stoke yang akan membuat prediksi pemecatan Van Gaal menjadi kenyataan.