Mohon tunggu...
galihridho
galihridho Mohon Tunggu... -

nama saya galih asli gunungkidul. saya seorang penggemar berat MU dan menyukai dunia Broadcasting

Selanjutnya

Tutup

Bola

Digdaya Bersua Big Four, Buntu Kontra Sesama Medioker

27 September 2015   18:42 Diperbarui: 27 September 2015   18:56 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Barclays Premier League atau biasa kita sebut BPL merupakan liga terbaik yang ada se-antero jagad. Tak heran banyak pemain sepakbola yang tertarik bermain di kancah BPL. Hal ini menyebabkan , ketatnya persaingan di BPL setiap musimnya. Sebaga liga ter-elite di dunia, jelas BPL menghasilkan persaingan yang ketat dan kadang melahirkan kejutan-kejutan yang tak sesuai prediksi banyak pihak sebelumnya.

Sebagai contoh nyata adalah di Musim BPL 2015/2016 ini. BPL banyak melahirkan kejutan baru dengan bermunculannya kuda-kuda hitam yang mampu menganggu bahkan menggeser dominasi big four di klasmen 4 besar. Bahkan dalam 2-3 pekan awal di tabel klasmen sementara, nama macam arsenal, liverpool, chelsea tidak berada di tempat seharusnya. Justru nama macam leicester city, swansea, dan West Ham United bersaing dengan duo manchester dalam memperebutkan 4 besar. Pergantian pelatih sampai kejelian membeli pemain berkualitas yang dibutukan tim menjadi beberapa faktor mengapa klub-klub tersebut mampu memberikan kejutan-kejutan di BPL musim ini. Salah satunya adalah West Ham United.

 Setelah pergantian pelatih dari sam allardacye ke slaven bilic, west ham asuhan Sleven Bilic memang tampil luar biasa musim ini. Terlebih saat bersua klub-klub besar. Tak heran jika banyak pengamat memberi sebutan sebagai tim pembunuh raksasa. Hal ini tak berlebihan memang jika kita menilik rentetan kemenangan West Ham United dengan beberapa klub besar inggris. Dimulai dengan kesuksesan mempermalukan arsenal di fly emiretes dengan skor 2-0. Lalu melibas liverpool 3-0 di kandang sendiri dan yang paling sensasional adalah keberhasilan membungkam manchester city 2-1 di depan puluhan ribu citizen yang memadati etihad stadium. selain menghentikan tren  100% kemenangan city di di BPL musim ini dan west ham sukses memperawani gawang joe hart untuk kali pertama di BPL 2015-2016.

Sayangnya, performa luar biasa West Ham United kontra klub besar di BPL tidak diikuti dengan kedigdayaan mereka kala bersua klub yang levelnya sama dengan mereka. Penampilan mereka yang fantastis seakan menghilang saat mereka harus bersua klub-klub Dimulai dengan dikalahkan sesama tim kuda hitam lainnya, leicester city 2-1 di depan para pendukungnya sendiri. Kemudian secara mengejutkan tumbang di tangan tim promosi, Bournemouth FC dengan skor 4-3. Ironisnya kekalahan ini terjadi di kandang mereka sendiri.

Tren buruk itu kembali berlanjut saat West Ham United menjamu Norwich city di pekan ketujuh BPL. Bermain di depan puluhan pendukungnya di Upton Park, West Ham United hampir kalah saat menjamu Norwich city. Untungnya gol dari Cheikhou Kouyate di injury time babak kedua berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 sekaligus menyelamatkan mereka dari kekalahan di publik sendiri. Dengan hasil ini beruntung mereka masih berada di peringkat 3 sebab tumbangnya leicester city ditangan arsenal dengan skor 5-2.

Agaknya ini menjadi tugas berat slaven bilic untuk segera menemukan solusi permainan West Ham United saat bersua klub-klub medioker. Dengan ketatnya persaingan di BPL musim ini, mau tak mau slaven bilic harus bergerak cepat menemukan solusi Agar poin-poin yang tersedia di pekan-pekan selanjutnya tidak terbuang sia-sia. terlebih saat mereka bermain di kandang sendiri. Bila West Ham United tidak dapat segera mengatasi inkonsistensinya, bukan tak mungkin perjalanan mereka mengarungi kompetisi akan terasa sulit. Bahkan predikat sebagai klub pembunuh raksasa yang disematkan akan luntur seiring berjalannya kompetisi 2015/2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun