Setiap kata berbaris dalamtubuhku
Terangkai seperti hiasan bunga di taman
Setiap arti mengikuti di belakang
Seolah itik kecil yang tak mau lepas dari induknya
Membentuk sebuah formasi bait dan halaman yang terpaku, terdiam..
Setiap bau tubuh, mengalir dari tangan-tangan yang menyentuhku
Membuka sebagian tubuhku dan mengamatinya..
Itu sebuah moment yang selalu kurindukan, itu yang selalu kuinginkan
Kurindu hal intim semacam itu..
Tapi kini aku terdiam, tergeletak diantara ribuan benda seperti ku
Terbuang dan tak berharga di mata mereka..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!