Mohon tunggu...
galih rahmadhani
galih rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Warga Unej

Sehat Selalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III Unej Pemberdayaan Usaha Terdampak Covid

8 September 2021   19:30 Diperbarui: 8 September 2021   22:46 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata "Back to Village 3" (KKN BTV 3) merupakan sebuah program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang diadakan oleh Universitas Jember, salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Program ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah yang diharapkan untuk dapat mengurangi rantai penyebaran COVID-19. Program KKN BTV 3 ini dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri/individu di desa atau domisili masing-masing yang sehingga dapat diharapkan bisa menghindari aktivitas yang menyebabkan kerumunan. Pada program KKN BTV 3 ini terdapat beberapa pilihan tema yang dapat disesuaikan dengan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, dengan harapan mahasiswa dapat memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat atau inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Untuk tema yang saya ambil dalam Program KKN ini yaitu Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid19, dimana tema ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang usahanya sedang mengalami kesulitan akibat dari wabah virus covid19. Dimana tempat usaha yang menjadi yang menjadi sasaran saya terdapat di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Desa Kaliwining yang berkecamatan Rambipuji merupakan salah satu desa yang terdapat di kabupaten Jember. Rambipuji merupakan salah kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Luas wilayah Rambipuji secara keseluruhan sekitar 362.789 Ha. Luas lahan yang ada terbagi dan dapat di kelompokkan untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan lain-lain. Kecamatan Rambipuji terdiri dari 8 desa yaitu Desa Curahmalang, Nogosari, Rowotamtu, Pecoro, Rambipuji, Kaliwining, Rambigundam, dan Gugut. Kecamatan ini berada di bagian barat yang berbatasan dengan Kecamatan Bangsalsari, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Panti, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Balung, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sukorambi.

Jumlah Penduduk di Kecamatan Rambipuji adalah sebanyak: 82. 231 jiwa yang terdiri dari jumlah laki-laki sebanyak 40, 021 dan jumlah perempuan sebanyak 42, 030 dengan luas wilayah 362,789 Ha. Dimana pada desa Kaliwining penduduknya memiliki mata  pencarian sebagai petani. Peternak, buruh, pegawai swasta, karyawan dan pedagang. Yang umumnya sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, peternak dan buruh. Pada desa Kaliwining ini memiliki beberapa jenis usaha antara lain : usaha pembuatan tahu, kerajinan, peternakan ayam, usaha budidaya jamur, serta berbagai pedagang makanan (bakso, nasi pecel, rujak dll). Namun karena akibat dari covid19 juga sangat berdampak pada desa Kaliwining yang menyebabkan menurunnya perekonomian masyarakat sehingga menyebabkan keruugian bagi para wirausahawan usaha kecil, dimana penghasilannya bergantung pada penjualan produk setiap harinya.

Salah satu usaha yang terdampak secara langsung akibat Covid19 ini adalah ibu Eli salah satu Peternak Ayam Petelur yang ada di desa Kaliwining. Ibu Eli mengaku bahwa omset penjualan telurnya telah turun karena berkurangnya permintaan masyarakat/warga akan telur ayam dipasaran. Yang dimana biasanya permintaan telur dari warung sekitar biasanya antara 1-2 peti karena Covid19 ini maka permintaan berkurang drastic dan dengan terpaksa ibu Eli harus menurunkan harga telurnya. Selain itu juga ibu Eli ini masih belum melakukan pembukuan pada usahanya dimana hal ini masih sangatlah wajar diusaha kecil, namun akan sangat penting untuk dilakukan apabila menginginkan usahanya agar dapat menjadi lebih besar.

Sebagai salah satu tujuan dari program KKN BTV 3 ini yang dimana untuk membantu masyarakat terdampak covid19 serta juga dari Tematik yang saya ambil, untuk membantu UMKM atau usahan kecil masyarakat yang diharapkan dapat dengan lancar membantu mereka pulih dari dampak covid 19 ini.

 Maka melihat dari masalah-masalah yang dihadapi Ibu Eli saat ini dimana ia terpaksa harus menurunkan harga telurnya, yang dimana secara langsung mengurangi keuntungana yang dapat diperoleh biasanya, oleh karena itu disini saya selaku Mahasisawa KKN BTV 3  mengusulkan untuk mengelolah limbah air bekas dari pakan ayam ibu Eli untuk dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternative lele yang kebetulan juga saluran air pembuangan limbahnya dapat dijadikan sebagai kolam sehingga mengurangi biaya budidaya. Dimana dengan budidaya ini dapat menjadi  sumber penghasilan baru untuk mengurangi terlebih lagi menambah keuntungan yang dapat diperoleh ibu Eli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun