Mohon tunggu...
Galih  Noviandi
Galih Noviandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sosok Thomas Alva Edison

3 Maret 2020   22:58 Diperbarui: 3 Maret 2020   22:59 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Thomas Alva Edison atau yang sering dipanggil edison adalah pengusaha dan penemu hebat di dunia yang berasal dari negara Amerika Serikat. Banyak sekali penemuan-penemuan atau eksperimen yang telah dia capai, seperti penemuan lampu pijar, generator listrik, perekam suara, dan penemuan-penemuan hebat lainnya.

Edison adalah anak dari Samuel Ogden Edison Jr dan Nancy Matthews Elliott, Ia lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di Ohio, Milan. Edison merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara. Ketika masih kecil edison hanya bersekolah selama beberapa pekan Karena Saat itu, gurunya memperingatkan Edison dianggap sebagai murid yang sering tertinggal, tidak pintar, dan dianggap tak berbakat. Sejak saat itulah ibunya yang mendampingi dia belajar sekaligus menjadi gurunya.

Ketika ia berusia 12 tahun ia menjadi penjual koran di jalur kereta Port Huron menuju Detroit karena ayahnya sudah kehilangan pekerjaannya sehingga tidak bisa membiayai keluarganya. Suatu ketika edison menyelamatkan bocah tiga tahun yang bernama Jimmie MacKenzie karena terjebak di rel kereta. 

Dan ayah Jimmie sangat berterima kasih padanya dan sebagai ucapan terima kasih ia menjadikan edison sebagai pekerja operator di Jalur Grand Trunk, Stratford Junction. Sambil bekerja ia juga selalu melakukan dua hal kesukaannya membaca dan bereksperimen.

Saat berusia 22 tahun, dia pindah ke New York dan mengembangkan penemuan pertamanya yang bernama Universal Stock Printer. Alat itu bisa menyeragamkan sejumlah transaksi saham. Perusahaan The Gold and Stock Telegraph sangat terkesan dengan karyanya sehingga pada tahun1870-an, edison mendapatkan reputasi sebagai penemu kelas satu dan dia mendirikan laboratorium kecil di Newark.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun