Indonesia, sebuah karunia besar dari Tuhan Yang Maha Esa dimana ratusan gunung aktif dan tidak aktifberdiri tegap seperti menopang langit ini agar tidak runtuh, dimana ribuan pulau membentang dari sabang hingga marauke layaknya sebuah pasukan yang melindungi pemimpinnya, serta luasnya laut Indonesia membuat semua mata dunia tertuju pada Indonesia.Dengan kekayaan alam yang melimpah tentunya Indonesia juga memilki kekayaan budaya yang luar biasa tidak ternilai harganya dan tiada bandingnya di dunia.Berbagai adat, suku, bahasa, kuliner dan kerajinan ada di Indonesia yang dilestarikan dengan baik sebagai suatu harta bangsa Indonesia.
Itulah gambaran akan kekayaan yang ada di Indonesia, dengan kekayaan seperti itu seharusnya untuk persoalan perekonomian masyarakatnya, bangsa ini tidak perlu khawatir, akan tetapi dalam realitanya semua gambaran kekayaan indonesia terasa hanya imajinasi jika melihat kondisi perekonomian masyarakat indonesia yang masih banyak dibawah garis kemiskinan. Oleh sebab itu banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mendongkrak perekonomian indonesia.Salah satu yang dilakukan indonesia untuk menopang perekonomiannya hari ini adalah dari sektor pariwisata.Ya, sektor parwisata indonesia saangat potensial sekali dengan melihat berbagai kekayaan yang ada di indonesia.
Namun, banyak pertanyaan yang muncul, seperti pariwisata apakah yang menjanjikan? Apakah pemerintah sudah siap dengan sarana dan prasarana dalam menunjang pariwisata di Indonesia? Apakah masyarakat Indonesia sendiri sudah mampu menerima wisatawan mancanegara? Seberapa besar pariwisata dapat memberikan dampak bagi masyarakat sekitar?Itulah beberapa pertanyaan yang muncul ketika kita membicarakan ekspektasi sektor pariwisata dalam menopang perekonomian masyarakat.
Untuk menjawab pertanyaan pariwisata sperti apakah yang menjanjikan hari ini adalah pariwisata syariah, yaitu pariwisata dimana tempat penginapan dan makanan yang ada adalah halal.Seperti penginapan yang halal dan makanan yang halal.Lalu mengapa wisata syariah menjanjikan? Jelas, kita dapat melihat pertama Indonesia merupakan penduduk muslim terbanyak di dunia, dimana penduduk indonesia mencapai 240 juta jiwa, yang seperti dilansir mapsofworld.com september 2013 lalu menyebutkan penduduk muslim indonesia berkisar 209 juta jiwa.Melihat kondisi demikian wisata yang berbasis syariah sangatlah diimpikan dan dinantikan masyarakat Indonesia hari ini.Kedua,kenapa harus wisata syariah karena di dunia dari 7 miliar penduduk dunia 22.43% adalah pemeluk islam (Republika Online 2013).Jadi besar sekali kemungkinan wisata syariah di Indonesia akan sangat dilirik oleh masyarkat dunia.Terlebih negara – negara tetangga sperti Malaysia dan Brunei merupakan salah satu negara Islam.Ketiga kenapa harus wisata syariah, hal ini dikarenakan wisata syariah dalam tahuni ini sangat diperhatikan oleh negara – negara muslim di dunia, hal ini dilihat dari akan diadakannya World Islamic Travel Summit (WITS15), yang digelar untuk pertama kalinya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Oktober 2015 mendatang.Ini menunjukan bahwasannya dunia sangat memperhatikan wisata bebrbasis syariah ini.
Lalu, bagaimanakah Indonesia? Ya tentu saja Indonesia juga mempersiapkan wisata yang berbasisi syariah.Ini dapat dibuktikan dengan ditetapkannya provinsi Aceh, Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Barat sebagai daerah awal dalam program wisata syariah ini.Tidak tanggung – tanggung pemerintah juga telah menganggarkan dana 30% dari dana kementrian pariwisata untuk program ini.Selain itu pemerintah juga telah mempersiapkan sertifikasi – sertifikasi untuk menunjang wisata syariah ini.Mulai dari sertifikasi untuk hotel halal hingga pelatihan – pelatihan untuk masyarakat sekitar dalam menghadapi wisatawan mancanegara.
Dengan beberapa paparan diatas, semoga program wisata syariah dapat berjalan dengan baik dan menjadi jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H