Bahasa adalah salah satu cara berkomunikasi antar sesama manusia,dengan bahasa kita dapat terhubung dari satu dengan yang  lain.Setiap anak tentu mengalami perkembangan bahasa yang tidak sama satu sama lain. Namun setiap orang tua harus waspada jika anak menunjukkan masalah perkembangan bahasa. Â
Tidak semua anak melewati proses tahapan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Terdapat banyak kondisi yang menyebabkan anak memiliki permasalahan untuk mengoptimalkan kemampuan bahasa .Biasanya sejak berusia 1 tahun, anak akan mulai berkomunikasi dengan orang lain dengan cara bergumam atau berekspresi. Â
Â
Apa yang dimaksud dengan gangguan berbahasa?
Jadi,Gangguan berbahasa adalah kondisi dimana seorang anak mengalami kesulitan dalam memperoleh dan menggunakan bahasa karena adanya kekurangan dalam memahami atau memproduksi kata, struktur kalimat atau percakapan. Seseorang yang mengalami gangguan bahasa menunjukkan adanya gangguan dalam memahami serta menggunakan lambang simbol bahasa, baik secara lisan maupun tulisan sehingga menghambat kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lingkungannya.
Â
Jadi apa saja yang menyebab kan seorang anak itu dapat mengalami gangguan berbahasa?
Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak.terutama dalam perkembangan berbahasa dan berperilaku seorang anak.dengan kurangnya stimulasi atau dorongan dalam sebuah lingkungan bisa saja menyebabkan anak menderita gangguan berbahasa.Juga dilingkungan keluarga,orang tua/ orang terdekat yang tidak peduli dengan tumbuh kembang anak dapat menyulitkan anak dalam berkomunikasi/berbahasa.
Kondisi Fisik Â
Ketika kondisi fisik yang mendukung memproduksi atau menghasilkan bahasa. Seperti organ pendengaran (telinga) dan organ berbicara (rahang, lidah, pita suara, bibir) yang mengalami permasalahan atau keterbatasan ini bisa jadi penyebab anak mengalami gangguan berbahasa.
Adanya gangguan Disintegrasi atau Childhood Disintegrative Disorder (CDD)
Gangguan disintegrasi atau CDD adalah gangguan dimana CCD merupakan gangguan medis langka yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan gigi dan tulang selangka. Gangguan ini bisa disebabkan faktor genetik, paparan lingkungan, dan respon autoimun