Mohon tunggu...
Galih Pradana Kurnia
Galih Pradana Kurnia Mohon Tunggu... Freelancer - Stock Market and Cinema Enthusiast

In this life we write our own stories | Email: galihpkurnia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi Reksadana Cuma Butuh 10 Ribu Rupiah

7 Agustus 2021   11:35 Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:04 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Precondo CA on Unsplash

Jaman sekarang untuk mulai berinvestasi sudah tidak susah lagi seperti jaman dulu. Karena sudah banyak kemudahan-kemudahan yang ditawarkan. Bentuk investasi yang dapat dilakukan pun banyak pilihannya. Tinggal di sesuaikan saja dengan profil risiko dan tujuan investasi kita.

Salah satu instrumen investasi yang bisa jadi pilihan, terutama bagi para pemula di dunia investasi, yaitu reksadana. Mengutip dari laman IDX, Berdasarkan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, "Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi".

Reksadana bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dengan modal yang kecil dan tidak memiliki banyak waktu untuk menganalisa pasar modal seperti yang dilakukan oleh investor saham. Cukup sisihkan sejumlah dana dan serahkan kepada Manajer Investasi untuk mengelolanya. Tak perlu modal hingga jutaan atau bahkan puluhan juta untuk memulai investasi di reksadana. Cukup mulai dari selembar uang 10 ribu Rupiah saja anda sudah bisa membeli reksadana.

Namun, sebelum anda memutuskan membeli reksadana jangan lupa tentukan dulu tujuan investasi anda. Apakah itu untuk jangka pendek seperti untuk menyiapkan dana sekolah tahun depan atau untuk mempersiapkan dana pensiun yang masih puluhan tahun lagi. Karena tujuan ini penting ditentukan di awal agar hasil investasi yang didapat maksimal.

Ada beberapa jenis reksadana secara umum yang dapat dibeli:

1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana ini cocok untuk tujuan investasi jangka pendek dibawah satu tahun. Isi portofolio dari reksadana jenis pasar uang adalah surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun seperti tabungan, deposito dan obligasi.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Berikutnya reksadana pendapatan tetap ini untuk tujuan investasi jangka menengah antara 1-3 tahun. Reksadana ini sebagian besar berisi maksimal 80 persen obligasi yang jatuh tempo diatas satu tahun dan sisanya 20 persen berisikan instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun.

3. Reksadana Campuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun