Manchester United berhasil keluar sebagai yang terbaik di kompetisi Piala FA 2023/2024 setelah mengalahkan rival sekotanya, Manchester City. Setan Merah berhasil mengalahkan Man City dengan skor 2-1, pada Sabtu(25/5).
Permainan penguasaan bola Manchester City di awal laga, mampu dibendung Manchester United. Bahkan Alejandro Garnacho berhasil membuat unggul Setan Merah pada menit ke 30, berkat umpanan Diogo Dalot yang mulus serta blundernya lini belakang City. Selang 8 menit, Setan Merah menggandakan keunggulan lewat penyelesaian Mainoo yang mendapat umpan dari Bruno Fernandes. Manchester City hanya mampu membalaskan 1 gol pada menit ke- 87 melalui winger baru mereka, Jeremy Doku.
Dengan kemenangan ini Manchester United mendapatkan piala yang pada musim lalu gagal didapatkan. Musim lalu Setan Merah gagal mendapatkan Tropi FA, karena tak mampu menang melawan City dan kalah dengan skor 2-1. Kemudian di musim 23/24 ini, United kembali bertemu City di Final Piala FA. kemudian di laga final FA Sabtu kemarin, Manchester United mampu membalaskan dendamnya dengan skor 2-1 juga.
Kemenangan Setan Merah ini juga menjadi satu prestasi yang United raih ditengah tren negatifnya musim ini. Koleksi tropi Piala FA milik Setan Merah juga bertambah, menjadi 13 buah. Keberhasilan ini juga menjadi prestasi ke dua Erik Ten Hag di Old Trafford, setelah musim lalu memenangkan Kompetisi Carabao 2022/2023.
Sang Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag sempat santer diberitakan akan hengkang dari Old Trafford akibat penampilan in- konsisten Setan Merah musim ini. Performa yang tidak stabil Setan Merah terutama di Liga Primer menjadi kambing hitam, mengapa Erik Ten Hag akan meninggalkan Mancester United musim depan. Pemberitaan Ten Hag sudah terdengar sebelum laga Final FA Cup  Namun apakah kerberhasilan yang diraih Manchester United ini akan mematahkan berita itu?
Didapat dari SundayWorld.com mengenai pernyataan Eric Ten Hag seusai Laga Final Melawan Manchester City, sebagai berikut;
"Saya tidak tahu," katanya ketika ditanya tentang masa depannya. "Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah mempersiapkan tim saya, mengembangkan tim saya. Ini adalah proyek untuk saya. Ketika saya masuk, saya dapat mengatakan itu adalah sebuah proyek kekacauan. Sekarang kita lebih baik. Kita tidak berada di tempat yang kita inginkan."
"Sepak bola adalah tentang memenangkan trofi. Saya ingin memainkan sepak bola terbaik, dinamis, menyerang, tetapi pada akhirnya Anda harus memenangkan pertandingan dan trofi. Itulah mentalitas yang kami bawa. Ini adalah satu-satunya peluang kami dan kami berhasil. Saya' Saya sangat bangga dengan para pemain dan staf."