Dulu saya pikir sekolah yang ada di jepang itu melulu mengenai teknologi dan sains, namun ternyata tidak fergusso. Ada banyak sekali sekolah sosial dan ekonomi di Jepang, salah satunya GRIPS. Iya GRIPS, The Graduate Institute of Policy Studies, sebuah sekolah ekonomi dan policy yang belokasi di kawasan elit di daerah Roppongi. Â
Dibandingkan dengan universitas lain semisal University of Tokyo atau Ritsumeikan University, kampus ini tergolong masih "muda" karena baru didirikan pada tahun 1997.Â
Meskipun masih "Muda" tapi jangan salah, kualitas kampus ini tak perlu rekan-rekan ragukan. Sederet alumninya telah menjadi pimpinan tinggi di beberapa negara.
Secara umum kampus ini hanya menyediakan Master Degree dan Doctoral Degree, selain itu sebagian besar mahasiswanya merupakan penerima beasiswa baik dari pemerintah Jepang maupun lembaga internasional seperti IMF, World Bank, Bappenas dan lain sebagainya.Â
Saya sendiri merupakan mahasiswa Public Finance dengan sponsor dari World Bank. Sebenarnya tidak susah untuk diterima sebagai mahasiswa kampus ini, asalkan mempunyai nilai IELTS maupun TOEFL yang cukup, prestasi akademik yang outstanding, reference letter yang meyakinkan serta wawancara yang penuh percaya diri dijamin lolos seleksi masuk kampus ini. Biasanya seleksi mulai dibuka pada bulan Januari sampai dengan Februari dan hasilnya akan diumumkan di bulan Juni.
Kalau mau belajar macro economy, micro economy, econometric, development economy, public policy maupun public finance di sini tempat yang tepat karena pengajarnya merupakan Professor - Professor lulusan universitas terkemuka di USA, UK dan Jepang.Â
Bahkan ada former minister baik dari Jepang maupun Indonesia yang jadi dosen di sini loh, jadi rekan semua bisa belajar langsung dari ahlinya ahli. Umumnya, untuk memperoleh gelar master di sini teman - teman harus menyelesaikan minimal 36 credit dalam waktu satu tahun, jadi lumayan challenging dan penuh usaha.
Mengenai fasilitas jangan ditanya, lengap banget. Mulai dari ruang kelas yang AC nya bisa dingin dan bisa hangat (haha), perpustakaan, mushola, cafetaria dan gymnasium.Â
Yang hebatnya, masing - masing siswa di sini diberikan meja belajar sendiri - sendiri jadi kalau teman - teman males pulang ke apato bisa tidur di meja belajar, gratis pula. Selain itu, masing - masing siswa juga diberikan fasilitas copy/print gratis sampai dengan 5 ribu lembar, internet dan google drive unlimited, enak to?