Mohon tunggu...
Galih AnggiVadia
Galih AnggiVadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi saya Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, saya mengambil program studi S1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, sekarang saya sudah semester 6. Saya mendaftar disini dikarenakan saya juga suka atau hobi dalam menulis, saya juga menyukai dunia olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian Mekanika Kuantum, Sejarah dan Kegunaannya

20 Maret 2023   21:49 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:01 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mekanika kuantum adalah cabang fisika yang mempelajari perilaku partikel subatomik pada skala submikroskopik. Teori ini mencoba menjelaskan bagaimana partikel subatomik, seperti elektron, proton, dan neutron, berperilaku dan berinteraksi satu sama lain. Mekanika kuantum juga melibatkan pengukuran dan manipulasi partikel subatomik dengan menggunakan teknologi dan alat khusus.

Sejarah mekanika kuantum dimulai pada awal abad ke-20, ketika fisikawan seperti Max Planck dan Albert Einstein memperkenalkan konsep energi kuantum untuk menjelaskan efek radiasi benda hitam dan efek fotolistrik. Namun, teori mekanika kuantum yang lengkap baru dikembangkan oleh Erwin Schrdinger, Werner Heisenberg, dan Max Born pada tahun 1920-an. Pengembangan ini kemudian diperluas oleh fisikawan lain seperti Paul Dirac, Niels Bohr, dan Richard Feynman.

Mekanika kuantum memiliki banyak kegunaan dalam teknologi modern. Salah satu aplikasi terpenting adalah komputer kuantum, yang menggunakan prinsip mekanika kuantum untuk melakukan perhitungan yang jauh lebih cepat daripada komputer konvensional. Selain itu, mekanika kuantum juga digunakan dalam kriptografi kuantum untuk mengamankan komunikasi dan dalam sensor kuantum untuk mendeteksi perubahan kecil pada lingkungan. Mekanika kuantum juga membantu menjelaskan fenomena alam seperti efek fotoelektrik, spektroskopi, dan efek tunel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun