Mohon tunggu...
Galih Adithia
Galih Adithia Mohon Tunggu... Freelancer - Sang Petualang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Leave your comment bellow !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Jam Tubuh Mengatur dan Memengaruhi Hidup Manusia?

3 Juni 2023   16:20 Diperbarui: 10 Juni 2023   12:47 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ambil contoh bagaimana jam tubuh memengaruhi metabolisme seseorang. Peneliti telah menemukan bahwa makan di malam hari, mendekati saat melatonin dilepaskan (hormon yang membuat mengantuk) dapat menganggu ritme alami tubuh.

Hal tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh dan penambahan berat badan yang sering dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Ritme harian juga telah terbukti memengaruhi keefektifan dan efek samping dari obat-obatan tertentu, termasuk yang digunakan untuk mengobati kanker.

Bahkan kejadian yang berhubungan dengan kesehatan dapat dikaitkan pula dengan jam biologis, misalnya serangan jantung lebih mungkin terjadi di pagi hari, saat kadar hormon yang disebut kortisol mulai meningkat setiap hari.

Di Mana Jam Tubuh Berada?

Manusia bukan satu-satunya mahluk yang memiliki sistem jam internal. Semua vertebrata mulai dari mamalia, burung, reptil, amfibi, dan ikan,memilikinya. Termasuk seperti tumbuhan, jamur, dan bakteri.

Jam biologis ini yang menjelaskan mengapa kucing paling aktif saat fajar dan senja dan mengapa bunga mekar pada waktu tertentu dalam sehari.

Kendati telah telah lama mengetahui bahwa ritme harian dipengaruhi atau diatur oleh semacam jam di tubuh manusia. Tapi mereka tidak tahu persis di mana itu sampai pertengahan abad ke-20.

Para ilmuwan ini baru menemukan jawaban ketika melakukan operasi pada hamster. Mereka mengambil bagian kecil dari otak hamster yang disebut nukleus suprachiasmatic (SCN) yang terdapat di bagian otak Hipotalamus. Setelah itu hamster kehilangan ritmenya dan berlari setiap saat, siang, dan malam.

Studi tersebut menjadi langkah besar pertama dalam pemahaman mengenai jam tubuh manusia, sekaligus menunjukkan bahwa tubuh manusia diatur oleh jam biologis yang ada di otak. The Sleep Health Foundation menjelaskan ritme harian itu bisa terbentuk ketika gen khusus yang mengatur SCN mengaktifkan pembuatan protein. Saat protein ini menumpuk bersama dengan bahan kimia lainnya, bahan-bahan itu mematikan gen tersebut. Selanjutnya, tingkat protein turun ke titik di mana gen dapat diaktifkan kembali dan siklus dimulai kembali. Begitu seterusnya dalam 24 jam.

Tantangan Dunia Modern

Kenyataannya, jam tubuh berperan dalam hampir setiap bagian fisiologi manusia, namun kini ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi yaitu dunia modern. Faktor ini secara tidak disadari perlahan dapat mengubah jam tubuh seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun