Mohon tunggu...
galih 89
galih 89 Mohon Tunggu... -

im just me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Komunikasi Internasional dalam Hubungan Intarnasional

6 Oktober 2010   21:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39 3060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika orang berbicara mengenai komunikasi, maka tak akan lepas dari adanya keterlibatan dari dua atau lebih subjek yang saling menukar suatu informasi. Secara harfiah komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian informasi dalam hal ini bisa berupa ide, gagasan, tanggapan, sanggahan, pesan, dan lain-lain dari suatu subjek kepada subjek lain sehingga terjadi saling keterkaitan diantara keduanya.

Pada awalnnya, komunikasi terjadi dan hanya bisa dilakukan secara langsung saja yaitu berhadapannya antara satu subjek dengan subjek lain, adapun media yang dipakai pada zaman ini masih berupa subjek atau orang. Hal ini dikarenakan belum terdapatnya alat atau media yang digunakan. Setelah perkembangan yang terjadi sejak sekian lama, banyak sekali perubahan-perubahan dalam hal komunikasi. Ditemukannya alat atau media yang digunakan dalam proses komunikasi merupakan salah satu diantara perubahan besar tersebut

Setelah terjadinya revolusi di bidang komunikasi, perkembangan komunikasi jarak jauh otomatis menjadi mudah dilakukan. Pertukaran informasi antar daerah bahkan antar benua bisa terjadi secara langsung.

Diera Globalisasi yang sekarang ini marak diperbincangkan orang, komunikasi merupakan satu diantara beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya era Globalisasi. Hal ini bisa terjadi karena pasatnya perkembangan komunikasi itu sendiri. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa komunikasi merupakan “penemuan yang revolusioner” di era globalisasi. hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti ditemukannya radio, televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Setelah terjadinya revolusi di bidang komunikasi, perkembangan komunikasi jarak jauh otomatis menjadi mudah dilakukan. Pertukaran informasi antar daerah bahkan antar benua bisa terjadi secara langsung.

Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi telah mengubah dunia. Dulu tak ada orang membayangkan, dunia yang begitu luas akan menjadi desa global (global village) . Penduduk dunia saling berhubungan semakin erat hampir di semua aspek kehidupan. Dari bertukar informasi, budaya, perdagangan, investasi, pariwisata, hingga persoalan pribadi, ataupun aspek kehidupan lain.

Semakin nyata perkembangan teknologi komunikasi secara signifikan memang berimbas ke berbagai sektor. Media massa global seperti CNN, MTV, CNBC, HBO, BBC, ESPN, dan lain -lain, telah menjangkau dan menembus yuridiksi berbagai negara. Informasi mengalir deras melalui jaringan media global dan kantor-kantor berita internasional.Media massa berperan sebagai kekuatan trend setter untuk isu-isu global, baik persoalan politik seperti hak asasi manusia, lingkungan hidup, maupun terorrisme internasional, hingga ke persoalan budaya dan gaya hidup.

Perkembangan teknologi juga telah memunculkan komunikasi baru dalam bentuk Computer Mediated Communication (CMC). Yaitu komunikasi dengan mediasi komputer melalui jaringan on-line internet yang memungkinkan adanya komunitas virtual yang berkomunikasi secara intensif di dunia maya, antara orang banyak dengan orang banyak yang pesertanya berasal dari berbagai belahan dunia tanpa batas.

pertumbuhan pengguna internet ( growth of internet users) sampai tahun 2001, jumlahnya sudah mencapai 500 juta orang. Padahal tahun 1998 baru sekitar 120 jutaan. Artinya ada peningkatan yang sangat signifikan. Melalui CMC ini para pengakses mengakses internet menjadi akrab dengan situs-situs global seperti Yahoo, Hotmail, Google, HTML (Hypertext Markup Language), Friendster, ataupun juga perusahaan Microsoft milik Bill Gate yang sangat terkenal. Nama-nama itu merupakan simbol-simbol global di dunia maya sekarang ini.

Dengan demikian informasi jadi begitu mudah menyebar, sekaligus mendorong terjadinya fenomena globalisasi budaya. Tapi problemnya tidak semua warga dunia mampu mengikuti perkembangan globalisasi dan memanfatkannya. Sebagian besar negara berkembang, termasuk Indonesia malah sering menjadi obyek kemajuan dan kesiapan negara kaya. Yang terjadi mengalirnya begitu banyak informasi dari negara -negara maju khususnya Barat ke negara-negara berkembang. Atau terjadi unevent globalization, globalisasi yang timpang.

Hal ini tentu saja membentuk suatu pola yang baru bagi panggung hubungan internasional.suatu peta dimana interaksi yang baru terbentuk antara Negara Negara di dunia. Disintegrasi negara-negara komunis yang mengakhiri Perang Dingin memungkinkan kapitalisme Barat menjadi satu-satunya kekuatan yang memangku hegemoni global. Itu sebabnya di bidang ideologi perdagangan dan ekonomi, globalisasi sering disebut sebagai Dekolonisasi, Rekolonisasi , Neo-Kapitalisme , Neo-Liberalisme. Malahan ada menyebut globalisasi sebagai eksistensi Kapitalisme Euro-Amerika di Dunia Ketiga.

Secara lebih esensial, globalisasi nampak dalam bentuk Kapitalisme Global berimplementasi melalui program IMF, Bank Dunia, dan WTO; lembaga-lembaga dunia yang baru-baru ini mendapat kritik sangat tajam karena lembaga-lembaga itu mencerminkan ketidakadilan global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun