Mengenang Ibu
Ribuan abad
kau menjelma retak tanah
yang tak pernah mengiba
kepada langit.
Kaulah pijak akarku
tempat segala hara
kuserap
hingga menjelma batang
juga dahan
di tubuhku.
Kaulah yang menjaga
julang tinggiku
dari terpa angin.
Tanpamu
akulah reranting kering
yang kehilangan daun
kehilangan segala rimbun.
Galih M. Rosyadi, Tasikmalaya 2019-2020
........
.........
.........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!