Kawasan PKL Pondok Tjandra Menjadi Tempat Pembuangan Sampah Akibat Sampah

Terus Mengalami Penumpukan, Tim 1 Galeri Lakukan Aksi Pembersihan

PKL Pondok Tjandra Sidoarjo  merupakan sebuah kawasan yang awalnya menjadi lahan tidak terpakai yang bebas akan sampah, namun semakin lama kondisi PKL Pondok Tjandra Sidoarjo semakin memprihatinkan. Kawasan tersebut tercemar dengan banyaknya sampah yang diakibatkan oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang telah menjadikan kawasan PKL Pondok Tjandra Sidoarjo menjadi tempat pembuangan sampah secara ilegal. Salah satu dampak yang ditimbulkan yaitu munculnya bau yang kurang sedap di daerah PKL Pondok Tjandra Sidoarjo  yang dimana sekarang tidak sedikit orang yang berjualan di sekitar tempat pembuangan sampah tersebut sehingga bau yang ditimbulkan dari penumpukan sampah akan mengganggu para pembeli dan berpengaruh kepada makanan atau minuman yang akan dijual. Sampah tersebut juga berdampak pada sungai yang terdapat pada daerah PKL Pondok Tjandra Sidoarjo yang dimana aliran sungai tersebut menjadi terhambat karena sampah yang berjatuhan maupun dibuang secara sengaja ke sungai. 

Sebelum melakukan aksi pembersihan Tim 1 Galeri melakukan survei ke PKL Pondok Tjandra Sidoarjo yang dimana dilakukan pada 1 minggu sebelum aksi pembersihan dilakukan hal tersebut bertujuan untuk mengecek intensitas sampah yang terdapat pada daerah PKL Pondok Tjandra Sidoarjo. Kondisi aliran sungai yang terdapat di dekat kawasan PKL Pondok Tjandra Sidoarjo terlihat sangat memprihatinkan karena dipenuhi dengan sampah sama halnya dengan kondisi tepi jalan sekitar kawasan PKL Pondok Tjandra Sidoarjo yang juga dipenuhi dengan tumpukan berbagai jenis sampah. Setelah mengetahui kondisi PKL Pondok Tjandra Sidoarjo yang sangat tercemar, Tim 1 Galeri melakukan wawancara kepada salah satu penjual di sekitar daerah PKL Pondok Tjandra Sidoarjo yang dimana Tim 1 Galeri menanyakan mengenai adanya tempat pembuangan sampah khusus penjual itu disediakan atau tidak. 

Kurangnya fasilitas dari pemerintah terhadap penyediaan tempat sampah, jadi para penjual pun harus menyediakan tempat sampah pribadi untuk menanggulangi hal tersebut, tetapi jika kondisi pelanggan sedang ramai dan tempat sampah penuh para penjual tidak dapat mengontrol setiap pelanggan untuk membuang sampah pada tempatnya.  

Ujar Beberapa penjual yang tidak ingin disebut namanya saat diwawancara. 

Dengan kurangnya kesadaran diri dari setiap individu juga menjadi salah faktor yang menimbulkan penumpukan sampah itu terjadi. Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab penumpukan sampah di daerah PKL Pondok Tjandra Sidoarjo Tim 1 Galeri melakukan upaya pembersihan di kawasan tepi jalan PKL Pondok Tjandra Sidoarjo dengan cara pembersihan dan pengambilan sampah yang bekerja sama dengan pihak kelurahan setempat. 

Aksi pembersihan tersebut dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2023 , dengan 35 orang Tim 1 Galeri yang terjun ke lapangan untuk melakukan pembersihan. Pada aksi pembersihan tersebut dihasilkan 25 trash back sampah yang terkumpul. Pembuangan sampah hasil dari pembersihan tersebut dibuang di TPA terdekat dengan kawasan PKL Pondok Tjandra Sidoarjo. Sebagai upaya pencegahan penumpukan sampah terjadi kembali, Tim 1 Galeri melakukan pemasangan banner yang berisi himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan karena terdapat beberapa pasal yang mengikat dan sanksi yang bisa didapat jika melanggar.

Gambar 2. Proses Pembersihan Sampah Oleh Tim 1 Galeri

Gambar 3. Kondisi Kawasan Setelah Dilakukan Pembersihan

Setelah dilakukannya aksi pembersihan ini para penjual, pihak kelurahan dan Tim 1 Galeri berharap agar para oknum bisa memiliki kesadaran diri tentang kewajiban menjaga kebersihan lingkungan dan juga perlu adanya evaluasi mengenai fasilitas kebersihan yang dilakukan oleh pemerintah Dinas Lingkungan Hidup. Hal ini perlu adanya penanganan lebih lanjut karena pencemaran terjadi tidak hanya di tepi jalan kawasan PKL Pondok Tjandra Sidoarjo saja melainkan sudah menghambat aliran sungai di sekitarnya yang berpotensi mengganggu kesehatan maupun kebersihan daerah tersebut.