Mohon tunggu...
Agung Prabowo
Agung Prabowo Mohon Tunggu... -

saya pemuda berusia 28thn single, lulusan STBA JIA jurusan bahasa jepang, sekarang bekerja di pt.mustika prima berlian, bekasi. follow my twitter @agung_prabowo82..kunjungi my web @galerimitsubishi.com\r\nterima kasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gagal nikah karena pacar tak virgin..

2 April 2011   15:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bagaikan tersambar gledek di siang hari..

saat mendengar calon istri-ku menceritakan masa lalu-nya yang selama ini sudah 3 tahun ia tutupi, yang aku kenal dia gadis desa yang lugu, baik hati dan sayang sama aku itu kini menjadi perawat dan di tugaskan bekerja di singapura..

"sebenernya saya sudah ga virgin lagi mas"terdengar isak tangis di telpon yang menghubungkan jarak dari singapura dan indonesia."terserah kamu, kita lanjutkan ke arah yang lebih serius atau tidak..aku terlihat hina dihadapamu dan tak sanggup bila aku bersanding dengan-mu..aku ikhlas meninggalkandan aku berdoa agar kamu mendapatkan pengganti aku yang lebih pantas"isak tangis kembali terdengar.

aku pun kaget mendengar kejujuran rahasia itu..rahasia itu bagaikan pil pahit yang mesti aku telan."dosa apakah aku sehingga untuk mendapatkan pendamping hidup mesti tak virgin"dalam hati sejujurnya kalo aku masih cinta dan sayang sama dia karena dia bercerita kalo dia di kerjain sama tamu pasien laki-laki tersebut hingga dia tak sadar setelah meminum air jus pemberian tamu pasien.

tak kuasa airmata ini mengalir saat mendengar ceritanya itu, sampai saat ini aku tak bisa terima kenapa wanita yang aku cintai mempunyai masalah yang teramat berat.

apakah rencana pernikahan aku dan dia  jadi buyar pada tahun ini..

apakah aku lanjutkan rencana pernikahan ini?

kuatkan hati ku ya allah..


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun