Mohon tunggu...
Eunike TirzaK
Eunike TirzaK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka rebahan, tapi imajinasi jalan ke mana-mana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Leksikal Aspek Antonimi dan Hiponimi dalam Anime Wind Breaker

26 Juni 2024   16:06 Diperbarui: 26 Juni 2024   16:15 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mari kita sambung lagi!

Hmm tapi mungkin kali ini akan lebih pendek daripada sebelumnya.

Ada dua aspek leksikal yang akan kita bahas, yaitu hiponimi dan antonimi.

Antonimi bisa dilihat pada episode 12. Saat beberapa anak Bofurin kelas 1 dan 2 melakukan patroli. Seorang nenek meminta bantuan untuk mencari kucingnya. Beliau bilang, "Lisa-chan hilang dan belum ketemu lagi."

Kata hilang merupakan lawan kata dari kata ketemu.

Antonimi lain juga dapat dilihat saat anak-anak Bofurin mengejar kucing sang nenek yang melarikan diri. Kemudian Enomoto berkata, "Kalau lari ke atas sana bakal susah mengejarnya," kepada Nirei yang ada di sampingnya waktu itu lalu berujar, "kita harus menangkapnya saat melompat ke bawah!" kepada dua teman sekelasnya.

Perhatikan frasa ke atas dan ke bawah. Kata atas dan bawah termasuk antonimi atau lawan kata.

Sementara itu, hiponimi dapat dilihat pada episode 10. Saat Bofurin dan Shishitoren sudah berdamai lalu makan bersama. Di situ Umemiya berkata, "Karena saat bernafas manusia tak pernah berpikir untuk bersyukur bisa menghirup oksigen."

Perhatikan kata bernafas dan frasa menghirup oksigen. Kata bernafas merupakan hipernimnya, sedangkan frasa menghirup oksigen menjadi salah satu hiponimnya.

Saat manusia bernafas, ada dua kegiatan yang dilakukan, yaitu menghirup oksigen dan mengembuskan karbondioksida.

Yah sepertinya itu saja yang bisa saya sampaikan. Saya akan terus menyaksikan anime ini sampai menemukan jawaban dari misteri yang belum terpecahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun