Tadinya agak terkejut juga ketika kemarin mendengar kabar akan terjadinya pertemuan para tokoh-tokoh Islam di kantor PBNU di jalan Kramat Raya Jakarta Pusat dengan agendamelakukan komunikasi intens yang dilatar-belakangi gagasan untuk membentuk koalisi partai-partai Islam yang mungkin dapat ikut bertarung di Pemilu Presiden nanti.
Tetapi ternyata pertemuan itu sebenarnya dilaksanakan di rumah kediaman Ratna Maida seorang aktivis Islam yang merupakan istri dari Pengusaha Hasyim Ning.Rumah yang dipakai pertemuan tokoh-tokoh Islam tersebutterletak di jalan Cikini Raya dan hanya berjarak beberapa ratus meter dari kantor PBNU di jalan Kramat Raya.
Dari informasi yang beredar di media, Almarhum Hasyim Ning adalah seorang mantan militer berpangkatLetnan Kolonel yang kemudian menjadipengusaha otomotif ternama. Dan almarhum juga diberitakan pernah memilik 49 persen saham dari sebuah bank yang akhirnya dijual kepada Mochtar Riady dan bank tersebut sekarang dikenal dengan namaLippo Bank.
Kembali lagi ke Laptop. [maksudnya kembali ke pokok pertemuan tersebut] ;D.
Pertemuan itu sedianya dihadiri oleh ketua-ketua Umum dari 5 Parpol Islam yaitu Ketua Umum PKB,Ketua Umum PPP, Ketua Umum PAN, Ketua Umum PKS dan Ketua Umum PBB.Disamping juga pertemuan tersebut mengundang tokoh-tokoh Islam saat ini seperti ;Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin (Ketua MUI Pusat), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj (Ketua PBNU), KH. Hasyim Muzadi (Dewan Pembina PBNU), KH. Mustofa Bisri (Dewan Pembina PBNU), KH. Salahuddin Wahid (Dewan Pembina PBNU), Jusuf Kalla, Mahfud MD, Aa’ Gym, Ustad Yusuf Mansur dan lainnya.
Tetapi kenyataannya dari tokoh-tokoh Islam tersebut diatas tidak ada satupun yang datang menghadiri pertemuan tersebut. Begitu juga dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PBB Prof. Yusril, Ketua PPP Suryadharma Ali dan Ketua Umum PAN Hatta Radjasa yang kesemuanya tidak terlihat keberadaannya dalam pertemuan tersebut.
Tokoh yang hadir disana antara lain Prof Amien Rais, Presiden PKS Anis Matta , wasekjen Fahri Hamzah dan beberapa utusan dari PPP,PKB dan PAN. Sementara dari PBB sama sekali tidak mengirimkan wakilnya.
Ini cukup membingungkan karena kabar beredar sebelumnya adalah akan terjadi pertemuan besar para tokoh-tokoh Islamyang ada di Jakarta tetapi kenyataannya hanya dihadiri oleh Amien Rais, Anis Matta dan sejumlah utusan parpol-parpol Islam.Entah karena acaranya mendadak ataukah pertemuan tersebut kurang diminati berbagai tokoh yang diundang.
Tetapi disisi lain ketika melihat cuplikan reportase dari Metro TV ketika acara akan dimulai, rekaman kamera menggambarkan betapa semangatnya Amien Rais dalam pertemuan tersebut.Amien mengatakan bahwa Koalisi yang dibangun bukanlah semata-mata Koalisi dari Partai Islam melainkan juga melibatkan partai Nasionalis dimana pada partai nasionalis tentu ada umat yang beragama Kristen, Hindu, Budha dan lainnya.Jadi jangan sampai ada anggapan Koalisi ini dipengaruhi oleh dikotomi Islam dan non Islam.
Dan oleh sebab itu sebelum acara dimulai Amien Rais mengatakan akan mengusulkan bahwa koalisi yang akan dibangun bukan lagi bernama Koalisi Poros Tengah atau Koalisi Partai Islam melainkan Koalisi Indonesia Raya.Wah nama yang keren.
Tetapi ketika ditanya wartawan mengapa nama itu begitu mirip dengan nama partai Gerindra, Amien mengatakan kebetulan memang mirip saja tetapi belum pasti sebenarnya partai nasionalis yang akan diajak koalisi dengan partai-partai Islam. Bisa saja Gerindra dan bisa saja partai yang lain.
Kemudian setelah pertemuan tersebut selesai, Amien Rais mengatakan hasil dari pertemuan tersebut adalah telah dicapainya suatu gagasan koalisi dimana selanjutnya para utusan Partai yang hadir dan utusan ormas yang hadir akan mensosialisasikan ke pihak internal masing-masing agar pertemua berikutnya gagasan tersebut akan semakin kuat.
Amien mengatakan sudah ada rencana untuk melakukan beberapa pertemuan lanjutan untuk masalah ini.Dan senada dengan Amien, Presiden PKS Anis Matta juga mengatakan pertemuan ini sangat penting dan menurutnya sudah ada rencana melakukan pertemuan-pertemuan serupa untuk kelanjutannya.
Bahkan Anis Matta dengan semangat dan berapi-api mengatakan sudah saatnya Partai Islam ikut bertarung di Pemilu Presiden.Rupanya kali ini kubu PKS sangat bersemangat dengan adanya wacana koalisi seperti ini.Dan tidak cukup Anis Matta, bahkan Sekjen PKS Taufi Rido cukup yakin bahwa partai-partai Islam bisa mengusung Capresnya sendiri.
Okelah kalau begitu. Silahkan saja untuk Amien Rais dan PKS merencanakan sebaik-baiknya tentang Koalisi keren ini.Mari kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya.
Salam Blogger.
Sumber ;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H